RADAR NONSTOP - Anies Baswedan menganggarkan Rp 324 miliar untuk program penyediaan makanan tambahan anak sekolah (PMTAS).
Angka tersebut untuk memenuhi kebutuhan makanan tambahan untuk 144.722 peserta didik, baik di TK, SD, TPA, dan SLB.
Anies mengatakan untuk tahun ini variasi makanan tambahan jumlahnya bertambah drastis. Pada tahun sebelumnya hanya ada dua jenis, namun tahun ini menjadi 29 jenis makanan tambahan.
BERITA TERKAIT :Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC
“Kalau dulu hanya dua sekarang ada 29 jenis makanan yang disiapkan. Kemudian tahun ini penerimanya ada 459 sekolah menjangkau 144.722 peserta didik, yaitu di SD, TK negeri, TPA negeri, dan SLB,” kata Anies saat meninjau program PMTAS di SDN Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat, Jumat (5/4/2019) lalu.
Ia mengatakan tambahan makanan ini tetap mempertimbangkan faktor gizi, selera, dan juga kearifan lokal. Bahkan 29 menu tambahan ini disiapkan oleh Dinas Kesehatan, sehingga benar-benar memenuhi kriteria makanan sehat.
“Program ini kami dorong lebih jauh dengan melakukan beberapa terobosan. Pertama variasi makanannya. Sekarang masih menjangkau 53 kelurahan, Insya Allah nantinya akan kami perluas,” ucapnya.
Ia mengatakan telah menyiapkan anggaran Rp 324 miliar dalam APBD DKI, untuk program ini. Diharapkan dengan program ini, anak-anak usia sekolah bisa mendapatkan gizi yang baik untuk tumbuh kembangnya.
“Rp 324 miliar yang kami anggarkan. Intinya kami ingin agar anak-anak usia dini mendapatkan asupan makanan sehat, gizi yang baik, sehingga perkembangan jasmaninya adalah perkembangan jasmani yang sehat,” pungkasnya.