RADAR NONSTOP - Enam orang dikabarkan meninggal dunia dan 200 lebih luka - luka.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah mendapatkan informasi mengenai jumlah korban tewas dari aksi semalam menjelang 22 Mei 2019.
"Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal," kata Anies di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
BERITA TERKAIT :Yang Klaim Penyelenggara Pemilu Dukung RIDO Berpotensi Kena Somasi, Sama Dengan Sebar Hoax
330 TPS Pilkada DKI Dinilai Rawan, Yang Bikin Gaduh Bakal Diborgol
Enam korban tewas itu berada di RS Tarakan, RS Pelni, Budi Kemuliaan, RSCM, dan RS Angkatan Laut Mintoharjo.
"Ini per jam sembilan. Jadi ada sekitar 200-an orang luka luka per jam 9. Ada 6 orang meninggal," kata Anies.
Aksi demo Bawaslu menelan korban jiwa dan luka - luka karena tindakan represif aparat kepolisian. Tidak hanya di depan lokasi demo, aparat polisi dikabarkan mengejar warga hingga gang - gang sempit. Bahkan salah satu mesji di wilayah Tanah Abang juga terkena gas air mata anak buah Tito Karnavian itu.