RADAR NONSTOP - Di media sosial (medsos) heboh akan ada aksi super damai. Ajakan aksi itu untuk mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam ajakan, massa disebutkan berkumpul di MK mulai dari 26 hingga 28 Juni. Massa yang hadir disebut – sebut mencapai 12 hingga 22 juta orang.
Dalam ajakan itu, massa diminta tidak membuat onar karena pada 28 Juni adalah kemenangan Prabowo-Sandi.
BERITA TERKAIT :Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Kamala Harris Naik, Donald Trump Anjlok
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi soal ajakan tersebut mengatakan, apabila sampai 22 juta orang datang ke Jakarta, maka warga yang ada di ibukota tak bisa berdiri karena saking padatnya.
"Mana mungkin, logika berpikirnya saja sudah enggak sampai. Mengumpulkan orang segitu banyaknya. Masyarakat Jakarta berapa jumlahnya? Kalau 22 juta masyarakat dari seluruh Indonesia tumplek ke Jakarta, kita enggak bisa berdiri semua,” kata Dedi, Kamis (20/6).
Menurut dia, kegiatan penyampaian pendapat masih bisa dilakukan, namun harus di sekitar patung kuda, bukan tepat di depan MK.