Pengerjaan pembangunan hunian DP 0 rupiah terletak Jl. Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, sudah mulai rampung. Ditargetkan proses pembangunan secara fisik dapat selesai pada akhir Juli 2019.
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan mengatakan realisasi perkembangan pembangunan hunian DP 0 rupiah per tanggal 15 Juni 2019 sudah mencapai 87%.
“Perkembangan hunian DP 0 Rupiah masih on schedule hingga saat ini, ditargetkan pembangunannya akan selesai pada akhir Juli 2019,” ujar Yoory C. Pinontoan (Jumat, 21/6).
BERITA TERKAIT :Pemprov DKI Dorong BUMD Tingkatkan Peran Sebagai Agen Pembangunan Jakarta
Omzet Jeblok, Ancol Salahkan MRT, Pengamat: Buruk Rupa Cermin Dibelah
Perlu diketahui, pembangunan hunian DP 0 rupiah dibangun diatas luas lahan 5.686 m2, dengan total lantai mencapai 21 lantai, terdiri dari 780 unit yang dibagi menjadi 3 type yaitu pertama type studio berjumlah 240 unit, ± kisaran harga @ unit Rp. 184.800.000 – Rp. 195.800.000, kedua type 1 bedroom berjumlah 180 unit, ± kisaran harga @ unit kisaran Rp. 210.760.000 – Rp. 213.400.000 dan ketiga tipe 2 bedroom berjumlah 360, unit ± kisaran harga @ unit Rp. 304.920.000 – Rp. 310.640.000.
Yoory menegaskan, dengan terlihat proses pembangunan fisik hunian DP 0 rupiah yang signifikan sudah memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa program ini dapat terus berjalan dengan baik.
“Diharapkan masyarakat dapat menunggu dengan sabar sampai pembangunan selesai,” jelasnya.
Jika menengok ke belakang, proses pembangunannya dibilang cukup singkat dimulai Groundbreaking pembangunan hunian DP 0 rupiah dilaksanakan tanggal 18 Januari 2018.
Kemudian Topping Off dilakukan pada tanggal 6 Februari 2019, dan sebentar lagi akan rampung pembangunannya, ini menjadi salah satu bukti keseriusan Perumda Pembangunan Sarana Jaya dalam mengemban tugas yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.