RADAR NONSTOP- Fraksi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) di lantai 5 Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, didatangi 40 guru honorer.
Para guru itu meminta anggota legislatif partai besutan Politisi Surya paloh mau memperjuangkan honor yang diterimanya untuk tahun 2020 mendatang.
Menurut salah seorang guru bernama Priyatna Iskandar dari SMKN 35 Jakarta Barat menyampaikan, agar upah guru honorer dibedakan dengan pegawai honorer lainnya. Selama ini, honor yang mereka terima sebetulnya sesuai Upah Minimum Povinsi (UMP) DKI Jakarta, dan untuk tahun ini nilainya Rp3,9 juta per bulan.
BERITA TERKAIT :Kartu Air Sehat Diluncurkan, Warga Sederhana Gak Perlu Takut Air Bersih Mahal
Tekan Kebocoran Dikasih Apresiasi, PAM Jaya Diminta Terus Jaga Kepuasan Konsumen
Namun mereka ingin dibedakan dari pegawai honorer lain, mengingat latarbelakang pendidikan dan kontribusinya terhadap generasi bangsa juga lebih tinggi.
"Kami harap keberadaan bapak di DPRD DKI bisa memperjuangkan aspirasi kami kepada Pemprov DKI," kata Priyatna Rabu (11/9/2019).
Mendengar permintaan itu, anggota DPRD DKI Fraksi Partai NasDem bernama Abdul Aziz dan Hariadi Anwar berjanji bakal menindaklanjuti aspirasi mereka. Kata Hariadi Anwar, ada sekitar 12.000 guru honor di sekolah negeri di Jakarta yang kesejahteraannya perlu diperhatikan DKI.
"Aspirasi para guru akan menjadi catatan kami dari Fraksi NasDem yang kemudian akan dibahas nanti di komisi untuk dicarikan solusi," ujar Hariadi.
Sementara itu Abdul Aziz meminta kepada para pendidik honorer untuk tetap bekerja sebagaimana tugas yang diembannya. Jangan sampai fokus mereka kepada peserta didik menjadi berkurang karena lebih memperjuangkan honornya kepada pemerintah.
"Kami minta agar Anda selalu menjadi garda terdepan dalam mendidik para generasi muda khususnya di DKI Jakarta. Peran Anda sangat vital di sekolah demi mendidik siswa yang berkualitas," ujar Aziz.