Jumat,  29 November 2024

Meme Berwajah Joker

Saling Lapor Ade Armando Versus Fahira Idris, Siapa Kuat di Polisi?

RN/CR
Saling Lapor Ade Armando Versus Fahira Idris, Siapa Kuat di Polisi?
Ade Armando Versus Fahira Idris, adu kuat -Net

RADAR NONSTOP - Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando mengaku, berencana melaporkan balik anggota DPD RI, Fahira Idris.

"Jadi (melaporkan Fahira)," kata Ade saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/11/2019).

Namun, Ade belum berkata banyak soal laporan ini. Dia tidak merinci barang bukti apa yang akan dibuat. 

BERITA TERKAIT :
Suara Meledak, Fahira Idris Berpotensi Didorong Jadi Gubernur DKI 
Bawaslu DKI Telusuri Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu Fahira Idris, Pakai Kapal Dishub di Kepulauan Seribu

Sementara itu, hari ini Fahira sedang diperiksa polisi sebagai saksi pelapor atas laporannya terhadap Ade.

Dalam sela-sela laporan, Fahira mengaku sempat ditanya kronologis kenapa dia sampai membuat laporan. Fahira pun menceritakan kalau dia pada 1 November 2019 pagi dapat banyak telepon dan pesan singkat, WhatsApp, serta email untuk segera melihat akun facebook Ade.

Fahira mendapati ada foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan baju seragam Gubernur tapi berwajah tokoh fiksi Joker.

"Di situ, saya banyak diminta laporkan, tapi saya tanya balik kenapa gak kamu aja melaporkan? Terus mereka bilang 'Uni, saya gak berani, saya takut, Unilah wakil rakyat kami, andalah yang melaporkan'. Atas dasar itu saya komunikasi dengan pengacara saya dari LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Bang Japar, nah ternyata memang itu sudah masuk unsur diduga (pidana)," ungkap Fahira.

Diketahui, Ade Armando telah dilaporkan oleh Fahira ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019. Pada laporan itu Ade disangkakan terkait larangan mengubah terhadap bentuk dokumen elektronik dan atau informasi elektronik yang tertuang pada Pasal 32 ayat 1 junto Pasal 48 ayat 1 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE.

Adapun dasar atas laporan itu lantaran Ade dianggap bertanggung jawab terkait unggahan meme karakter film Joker pada foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.