RADAR NONSTOP - Jangan bicara mutu pemdidikan oleh Anies Baswedan. Sebagai mantan Menteri Pendidikan dan pernah menjadi rektor, Anies lebih paham soal mutu.
Anies meminta kepada Dinas Pendidikan tidak hanya mengurus rehab gedung sekolah.
"Seringkali kita menganggap bahwa perhatian pada pendidikan itu diukur dari infrastruktur fisik, lalu dilihatnya rehab sekolah. Padahal, dalam kenyataannya, sekolah yang direhab ya sekolah yang sudah baik pula," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/12/2019).
BERITA TERKAIT :Pagar & Laptop 1,4 Miliar Disorot, Istri Uya Kuya Bongkar Mafia Proyek Pendidikan Di DKI
Nadiem Sering Bikin Gaduh, Abdul Mu'ti Disuruh Benahi Dunia Pendidikan
Anies ingin Dinas Pendidikan lebih fokus pada pembangunan mutu sumber daya manusia (SDM). Dia sudah memanggil pejabat Dinas Pendidikan untuk fokus pada hal tersebut.
"Justru kami berikan porsi yang lebih baik, lebih tinggi, untuk peningkatan mutu pendidikan, tapi orang seringkali melihatnya semata-mata jumlah sekolah yang direhab, padahal yang didorong justru pada peningkatan mutunya," kata dia.
Peningkatan mutu SDM, kata Anies, bisa dilakukan dengan membuat pelatihan-pelatihan. Kualitas para pendidik juga harus ditingkatkan.
"Pembangunan yang harus dilakukan di kota ini tak selalu bersifat fisik, tapi seringkali yang bersifat fisik itu yang didorong karena itu yang kelihatan," ucap Anies.
Sebelumnya diberitakan, 30 gedung sekolah di Jakarta batal direhab total pada 2020.
Sebab, rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020 sempat defisit sebelum akhirnya disepakati Rp 87,9 triliun.
KUA-PPAS 2020 menjadi dasar Pemprov DKI menyusun rancangan APBD sebesar Rp 87,95 triliun yang telah diusulkan ke DPRD DKI pada hari ini.