RADAR NONSTOP – Adu gengsi duo Manchester bakal terjadi akhir pekan ini. Namun sebelumnya, perang ‘bacot’ antarpelatih sudah dimulai guna memanaskan suasana.
Duel City kontra MU akan dihelat di Stadion Etihad, Minggu (8/12) dinihari WIB. Setan Merah berharap bisa memangkas jarak 11 poin dari rival sekotanya itu, demi terus membuka asa finis empat besar di akhir musim.
Manchester United akan bertamu ke markas City dengan dorongan moral seusai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1, di tengah pekan ini.
BERITA TERKAIT :Ruben Amorim Pede Selamatkan Setan Merah
Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian
The Red Devils juga didukung catatan bagus melawan tim-tim top lainnya seusai menggulung Chelsea 4-0, mengalahkan Leicester City 1-0, dan bermain seri melawan Liverpool dan Arsenal dengan skor 1-1.
Ole Gunnar Solskjaer menandai ‘Derby Manchester’ pertamanya sebagai manajer MU dengan kekalahan 0-2 di Old Trafford pada April 2019. Di derby keduanya ini, Solskjaer mengaku senang bisa berhadapan dengan City setiap tahun.
“Setidaknya kami saling berhadapan setiap tahun sekarang, butuh bertahun-tahun sebelum aku bermain di sebuah derby Manchester," kata dia, seperti dilansir dari Telegraph.
“Sekarang sudah berubah. Sudah pasti Manchester City adalah sebuah tim yang lebih baik sekarang daripada saat aku masih bermain. Sepakbola sudah berubah cukup drastis, saya pikir Anda dulu diperbolehkan melakukan tekel-tekel keras tapi segalanya, setiap sudut kecil pun sekarang diawasi. Jadinya sekarang lebih cenderung pada tektik dan adu strategi daripada mengandalkan fisik dan mental," sambungnya.