RADAR NONSTOP – Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa permainan Manchester United masih angin-anginnan. Namun demikian, Solskjaer janji Setan Merah bakal bangkit musim depan.
Setahun sudah Solskjaer menangani MU sedari posisinya sebagai caretaker hingga dipermanenkan Maret lalu. Sempat menjalani performa luar biasa di awal kariernya, Solskjaer malah menurun drastis ketika dikontrak penuh.
Mulai dari kegagalan MU lolos ke Liga Champions, lalu serangkaian hasil buruk yang diteruskan ke musim ini. Kedatangan Harry Maguire dan Aaron Wan-Bissaka yang berharga mahal pun tak banyak membantu.
BERITA TERKAIT :Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian
19,9 Ribu Ibu Hamil Kurang Energi, Sri Mulyani Sebut Anggaran Kesehatan Rp187,5 T
MU malah tak pernah clean sheet dari 13 pertandingan beruntun. Kini muncul penyakit baru, yakni suka mendermakan tiga poin ke tim-tim papan bawah setelah dikalahkan Watford akhir pekan kemarin.
Padahal MU punya rekor apik saat menghadapi tim-tim papan atas musim ini, cuma sekali kalah! Alhasil, MU masih tertahan di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris dengan 25 poin, selisih tujuh poin dari Chelsea di posisi empat besar.
Perbaikan secepatnya harus dilakukan Solskjaer dan manajemen klub di bursa transfer Januari, jika tak ingin gagal lagi tampil di Liga Champions musim depan. Namun, kalau pun gagal, Solskjaer menjanjikan musim depan sebagai momen MU untuk bersaing lagi di papan atas.
"Kami akan memasuki pertengahan musim dan kami tahu performa kami naik-turun sepanjang musim ini," ujar Solskjaer di ESPN.
"Musim ini dijadikan momentum untuk membangun skuad serta tim untuk musim depan, tapi semoga saja kami bisa mempercepat proses dengan meraih hasil-hasil bagus," sambung dia.