Kamis,  26 December 2024

Panik Virus Corona Di Bandung Yang Bikin Warga Parno 

NS/RN
Panik Virus Corona Di Bandung Yang Bikin Warga Parno 
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Dugaan adanya indikasi virus Corona membuat panik warga Bandung. Warga meminta agar adanya pengecekan kepada para pekerja kereta cepat Jakarta-Bandung. 

"Bahaya dong kalau gitu. Harus ada pengecekan dan sterilisasi," aku Irfan warga Bandung saat ditemui wartawan, Senin (27/1). 

Seperti diberitakan, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung tengah melakukan obeservasi dua pasien dicurigai terkena virus corona. Pihak rumah sakit meminta masyarakat tidak khawatir, namun tetap waspada.

BERITA TERKAIT :
Bandung Raya Marak Upal, Pecahan Rp 50 Ribu Palsu Beredar 
Pria Mata Keranjang Jadi Sasaran, Digoda Lewat Aplikasi Kencan Lalu Dikasih Racun Tikus

RSHS Bandung saat ini mengisolasi dua pasien dicurigai gejala virus corona. Pasien pertama HG (35) WN China yang bekerja di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Pasien kedua HA (24) warga Dago, Kota Bandung. 

"Harus ada tindakan cepat jangan sampai menular dong. Saya tuh jadi takut deh," ungkah Nini warga Bandung. 

DPRD juga mendesak Pemprov Jabar turun tangan mengantisipasi penyebaran virus corona. Terlebih dengan adanya dua pasien yang dicurigai mengalami gejala virus corona di RSHS Bandung.

Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar, Sidkon Djampi mengatakan tenaga kerja asal China di beberapa wilayah harus menjadi perhatian pemerintah. Hal ini sebagai langkah antisipasi virus baru yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

"Ya termasuk masalah seperti itu, di Jabar kan banyak pekerja proyek asal China. Gubernur harus segera melakukan antisipasi," kata Sidkon saat dihubungi, Senin (27/1/2020).

Selain itu, kata dia, pihaknya juga meminta Pemprov Jabar menginventarisir warga yang tengah berada di China khususnya Kota Wuhan. pemerintah harus memastikan keselamatan warganya di negaramu tirai bambu tersebut.

Sementara Dirut RSHS Bandung Nina Susana Dewi mengatakan kedua pasien yakni HG (35) WN China dan HA (24)) WNI asal Dago Kota Bandung. HG punya riwayat mengunjungi China dan HA pulang dari Singapura.

"Keduanya menunjukan gejala itu (virus corona). Apalagi baru pulang dari China dan Singapura yang terdeteksi wabah tersebut. Tapi kami pastikan bukan suspect, tapi masih tahap observasi sambil menunggu hasil lab Litbangkes," kata Nina kepada wartawan di RSHS Bandung, Senin (27/1/2020).

Dia juga meminta masyarakat tenang. "Masyarakat tak khawatir dengan adanya dua pasien dicurigai mengalami gejala virus corona. Namun, masyarakat harus tetap waspada dengan lingkungan sekitar. Dua pasien ini masih kami obeservasi," ungkap dia.