RADAR NONSTOP - Banjir yang kerap terjadi saat hujan di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibitung milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendapat sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Rusdi mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bekasi segera menanggulangi banjir yang kerap terjadi di RSUD Cibitung.
"Komisi IV mendesak agar DPUPR segera menormalisasi saluran air yang menyebabkan pendangkalan, sehingga, menyebabkan banjir di RSUD Cibitung, " tegasnya kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Senin (2/3).
BERITA TERKAIT :Terkesan Diburu-Buru, Pembahasan Raperda RTRW Pesanan Sponsor?
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Seyogianya kata dia, DPUPR menjadikan sarana-sarana infrastruktur yang menunjang pelayanan masyarakat seperti RSUD dan sekolah, yang harus dijadikan skala prioritas.
"Harusnya yang seperti itu menjadi skala prioritas DPUPR, karena itu ada pelayanan kesehatan masyarakat," beber politisi PKS itu.
Menurutnya, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengagendakan rapat dengan Komisi III. Sebab katanya, dalam hal pembangunan berada dalam pengawasannya. Dan pihaknya juga akan memanggil semua pihak yang terkait banjir di RSUD Cibitung tersebut.
"Masalah ini akan kami segera tindak lanjuti dan segera komunikasikan dengan Komisi III untuk mencarikan solusi," imbuhnya.
Seperti diberitakan radarnonstop.co, kondisi depan RSUD Cibitung tergenang air mencapai 50 cm hingga 1 meter saat diguyur hujan deras dan lebih parahnya akibat air itu membuat kondisi depan RSUD dipenuhi sampah sayur mayur yang diduga terbawa arus air dari pasar induk Cibitung, sehingga menyebabkan bau busuk di sekitar RSUD Cibitung.