RADAR NONSTOP - Sefillya, Bagian Medis Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak, Kota Depok mengatakan, total kasus yang ditangani RS Sentra Medika saat ini sekitar 600-an pasien Covid-19.
"Terbagi menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sekitar 290-an, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sekitar 200-an sisanya sekitar 60-an itu Orang Tanpa Gejala (OTG). Untuk pasien yang meninggal sekitar 3,9 persen dari total pasien," terang Sefillya kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Sabtu (2/5/2020).
Salah satu kendala, sambung Sefillya, yang mungkin nanti bisa menjadi perhatian dan mungkin bisa memberikan bantuan saat ini pihaknya belum memiliki ventilator khusus pasien Covid-19.
BERITA TERKAIT :Spanduk Politik Dibasmi, Wali Kota Depok Lagi Diadu Dengan Kaesang
Karakter Depok Beda Dengan Jawa, Idris Lagi Takuti Kaesang Ya?
"Jadi, kalau si pasien mengalami gagal nafas, kita memang maksimal untuk ventilator kita tidak tersedia dan dari awal kita sudah informasikan ke pasien seperti itu. Jadi, kita merawat pasien PDP sampai kriteria sedang saja, kalau berat kami anjurkan untuk dirujuk," papar Sefillya.
Kemudian kendala dalam pelayanan, lanjut Sefillya, untuk penegakan diagnosa, butuh laboratorium (Lab) yang khusus.
"Nah kendala kami di Rumah Sakit ini kami tidak memiliki Bio Septic Chambernya karena untuk virus kita harus terlindungi saat melakukan pemeriksaan dan itu kita juga belum punya. Itu salah satu kendala yang nanti mungkin bisa juga dibantu buat kami," imbuhnya.
Disinggung soal berapa total pasien yang sudah berhasil disembuhkan oleh pihak Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak, Sefillya menjawab, kalau yang meninggal 24 orang, berarti sisanya sekitar 576 itu pulang ke rumahnya untuk kembali berkumpul dengan keluarga dan melakukan isolasi mandiri.
Sefillya pun menyampaikan harapan agar secepatnya melewati wabah Pandemi Covid-19 ini.
"Untuk seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Depok agar selalu tetap berada dirumah sesuai anjuran Pemerintah dan selalu mengikuti protokol yang dikeluarkan oleh Pemerintah agar kita dapat segera memutuskan mata rantai wabah ini. Dan kami selaku Garda Terdepan sangat membutuhkan bantuan APD-nya," tutup Sefillya.