Sabtu,  23 November 2024

11 Ribu Honorer K2 DKI Jakarta Dukung Prabowo-Sandiaga Uno

Zaber
 11 Ribu Honorer K2 DKI Jakarta Dukung Prabowo-Sandiaga Uno
Tanda tangan dukungan honorer K2 DKI Jakarta

RADAR NONSTOP - Pasangan Capres Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Sandiaga Uno kembali dapat amunisi baru. Kali ini dari para honorer K2 DKI Jakarta.

Kurang lebih 1000 tenaga honorer K2 mendeklarasikan dukungan mereka kepada Prabowo-Sandiaga Uno di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018) malam. 

Alasan tenaga honorer K2 mendukung Prabowo-Sandiaga Uno, dikarenakan hanya pasangan nomor 2 ini yang bisa dijadikan tumpuan harapan merealisasikan cita-cita mereka, setelah sekian lama mengabdi tapi tidak dihargai oleh pemerintahan Jokowi.

BERITA TERKAIT :
Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Kamala Harris Naik, Donald Trump Anjlok 

"Realisasi janji kampanye Anies Baswedan adalah bukti, bahwa Gerindra dan Pak Prabowo memegang penuh janji politiknya. Pak Prabowo bukan cuma beretorika dan obral janji," ujar Ketua Asosiasi Honorer K-2 DKI, Hendra, usai deklarasi.

Hendra juga mengatakan, deklarasi ini mewakili sekitar 11 ribu tenaga honorer Ibu Kota. "Insya Allah, dukungan kami konkret," tegasnya. "Kami juga mendukung Pak Taufik (Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, red) sebagai Wakil Gubernur," imbuh dia.

Pada kesempatan sama, Mohamad Taufik menyampaikan aspirasi atas dukungan tersebut. Ketua Badan Pemenangan Daerah (PBD) Prabowo-Sandi DKI ini melanjutkan, ada dua fase untuk menggenjot ekonomi.

Pertama, menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun, butuh proses panjang dan memenuhi syarat sebelum diangkat sebagai abdi negara. Kedua, meningkatkan indeks kesejahteraan. 

“Alhamdulilah kalau bisa Jadi PNS. Tapi, paling utama adalah kesejahteraan,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD DKI itu menerangkan, isu honorer merupakan salah satu prioritas Prabowo dalam memimpin Indonesia kelak. Masalah tersebut juga menjadi atensi utama Partai Gerindra.

"K-2 ini masalah rakyat. Kami sudah memposisikan bersama rakyat dan kami komitmen menyelesaikannya sampai tuntas. Saya yang bilang ke pak Prabowo langsung untuk mengangkat K-2 jadi PNS,” janji Taufik.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Sulhy, menambahkan, honorer K-2 telah banyak berkorban dalam melayani masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai guru. Sayangnya, penghasilan yang diterima tak sebanding dengan jasanya.

"Hal ini menjadi alasan lain bagi Gerindra untuk terus-menerus meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan menjadi PNS, salah satu usaha yang terus kita lakukan. Sebab, diakui atau tidak, masa depan generasi bangsa berada di tangan mereka selaku pendidik," tutup calon anggota DPRD DKI daerah pemilihan (dapil)  10 tersebut.