Senin,  06 May 2024

Karyawan Kena Corona, Giant Di Mal Margo City Depok Ditutup

NS/RN/NET
Karyawan Kena Corona, Giant Di Mal Margo City Depok Ditutup
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Hasil rapid test kepada 75 karyawan supermarket Giant di gedung mal Margo City, Depok, Jawa Barat mengejutkan. Dari  75 orang yang rapid test, hasilnya ada 15 reaktif.

Alhasil, Giant terpaksa ditutup selama 10 hari kedepan. Kebijakan ini dilakukan setelah adanya temuan kasus Corona COVID-19 di tempat tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam keterangan tertulisnya menuturkan, keputusan itu merujuk kepada ketentuan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 37 Tahun 2020 sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 45 Tahun 2020.

BERITA TERKAIT :
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 
Pj Gubernur DKI Minta Perkantoran Terapkan WFH, Malu Ya Jakarta Macet?

"Pada hari ini telah dikeluarkan Surat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Nomor 8.02/143/GT/2020 Tanggal 14 Agustus 2020 perihal Penutupan Sementara Giant Margo City," kata Dadang pada Sabtu 15 Agustus 2020.

Dengan surat itu, maka untuk mencegah penularan kasus COVID-19 mulai tanggal 15 Agustus 2020 sampai dengan 25 Agustus 2020, Giant Margo City ditutup untuk sementara. 

Selama penutupan sementara, maka pengelola diminta untuk melaksanakan melakukan sejumlah langkah. Antara lain mitigasi di seluruh area Giant Margo City. Pengecekan kesehatan bagi seluruh karyawan, terutama bagi yang belum melakukan swab PCR.

Dadang menyebutkan, dari hasil rapid 75 karyawan diketahui belasan reaktif. “Dari 75 orang yang rapid test, hasilnya 15 reaktif,” kata dia lagi.

Untuk diketahui, kasus ini bermula dari adanya satu karyawan yang dinyatakan terindikasi positif. Kemudian dilakukan tracing dengan siapa saja karyawan tersebut berinteraksi. 

“Yang 75 di-screening terlebih dahulu. Yang kontak erat dengan kasus positif ada 30 orang sehingga yang di-swab hanya 30 saja. Sisanya dan pegawai pengganti di-rapid test," kata dia.