Kamis,  28 November 2024

Peringati Hari Tani Nasional

‘Memajukan Pertanian Bukan Hanya Tugas Kami, Kita Dan Kamu, Tapi Semua’

RN/NET
‘Memajukan Pertanian Bukan Hanya Tugas Kami, Kita Dan Kamu, Tapi Semua’
Menteri Syahrul Yasin Limpo mengatakan kemajuan sektor pertanian bukan semata tugas Kementan, melainkan seluruh elemen masyarakat. (Foto: dok. Kementan Sekjen)

RADAR NONSTOP - Pertanian merupakan sektor strategis yang mengedepankan kepentingan bersama dalam berbangsa dan bernegara.

Para pelaku pembangunan pertanian mutlak harus bekerjasama mengatasi persoalan pertanian. Bahu membahu memajukan sektor pertanian bukan hanya tugas Kementan saja, melainkan tugas semua orang.

“Memajukan dan membangun pertanian bukan hanya tugas kami (Kementan), kamu dan kita. Tapi adalah tugas semua,” ujar Menteri Syahrul Yasin Limpo dalam peringatan Hari Tani Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pertanian di halaman Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Kantor Pusat Kementan.

BERITA TERKAIT :
Pupuk Palsu Untuk Petani, Monopoli Cuan Para Pejabat Kementan
Terbukti Lakukan Pemerasan Di Kementan, SYL Dibui 12 Tahun

Oleh karena itu, Menteri Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi dalam upaya memajukan sektor pertanian.

Tahun ini, peringatan Hari Tani Nasional mengangkat tema Pertanian Andalan Nasional di Tengah Pandemi Covid-19.

"Bertepatan dengan Hari Tani Nasional ini saya mengajak para pelaku pembangunan pertanian untuk bekerjasama mengatasi persoalan pertanian,” tambahnya, Kamis (24/9/2020).

Menurut SYL, peringatan ini bisa menjadi momentum konsolidasi emosional bagi jajaran pemerintah di bidang pertanian. Ia ingin sektor tani berkembang jadi lebih baik, dan menjadi sektor andalan nasional.

"Kemajuan sebuah daerah bahkan kemajuan nasional sangat ditentukan seperti apa akselerasi pertanian yang kita optimalkan. Makin kuat pertanian kita, maka makin kuat juga kehidupan bangsa dan negara kita," katanya.

Sejauh ini, kata SYL, sektor pertanian sudah membuktikan kehandalan sebagai penopang perekonomian bangsa. Produktivitas pertanian Indonesia tercatat paling bertumbuh dari lima sektor penyumbang ekonomi lain kala perekonomian negara mengalami kontraksi sampai 5,3 persen.

Pertanian disebut sebagai satu-satunya sektor yang mengalami pertumbuhan sebesar 2,19 persen pada Agustus 2020. Nilai tukar petani mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 100,65 atau naik 0,56 persen (m to m).

Peningkatan juga terjadi pada nilai tukar usaha petani atau n poop Agustus 2020 sebesar 184 atau naik 0,31 persen.

"Petani menjadi pahlawan yang menjaga perekonomian Indonesia. Terima kasih kepada para petani, karena petani adalah pahlawan penyelamat kehidupan bangsa," tandasnya.