RADAR NONSTOP - Halte busway yang terbakar saat demo tolak omnibus law Cipta Kerja mulai dibenahi. Dari 46 halte Busway ada tiga yang rusak berat dan harus dirombak total.
"Jadi ada 46 halte yang mengalami kerusakan kemudian ada 3 halte yang rusak berat. Ini seperti halte di Bundaran HI, Tosari sama Sawah Besar. Itu rusak berat yang harus dirombak total," kata Anies seusai meninjau halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10/2020).
Anies mengatakan, halte TransJakarta yang rusak sudah bisa digunakan secara temporer hari Senin (12/10). Ditargetkan, halte TransJakarta beroperasi secara normal dalam 5 minggu.
BERITA TERKAIT :Mahasiswa Nilai Ada Fenomena Ijonkan APBD Demi Dulang Suara di Pilkada Kota Bekasi 2024
TPT-M Gelar Dialog, Program Makan Siang Dapat Tumbuhkan Sumber Daya Hulu ke Hilir
"Nah kita ingin hari Senin ini sudah bisa digunakan lagi temporer tapi belum keseluruhannya. Karena separuh akan dipakai dan separuh dimulai pembangunan. Kita berharap dalam 5 minggu ini semua sudah mulai beroperasi lagi," kata Anies.
"Untuk halte itu diperkirakan sejauh ini ya, per hari ini Rp 65 miliar. Angkanya cukup besar ini bukan angka yang kecil, dan bisa dibilang ini halte terbaik di Indonesia yang rusak ini. Kalau terbaru itu ini satu di Bundaran HI dan di Tosari. Kita akan segera kembalikan supaya bisa berfungsi lagi dengan baik," ujar Anies.
Seperti diketahui, sejumlah halte TransJakarta mengalami kerusakan pada demo omnibus law hari Kamis (8/10). Bahkan, halte TransJakarta Bundaran HI dan Tosari sempat terbakar.
Seperti diberitakan, Anies sempat menemui para mahasiswa yang berdemo di Bundaran HI agar berjalan tertib. Bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana.