Mpok Syilvi, Birokrat Yang Ingin Mengabdikan Diri Buat Jakarta

NS/RN

Selasa, 30 Oktober 2018

Mpok Syilvi memberikan semangat pada atlet Asian Para Games 2018.

RADAR NONSTOP - Diusianya yang ke-60, Sylviana Murni masih ingin mengabdikan dirinya buat Jakarta. Mantan Walikota Jakpus yang akrab disapa Mpok Syilvi ini berkomitmen akan terus membantu masyarakat.

Nama Mpok Syilvi sudah tidak asing lagi. Dia sudah malang melintang membangun ibukota. Disebut sebagai Ibu Pendiri Sekolah PAUD hingga mengkonsep perayaan Asian Paragames 2018.

BERITA TERKAIT :
Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK

Tia Kena Pecat, Caleg PDIP Yang Main Suara Ketar-Ketiir

Mpok Syilvi juga aktif di District Governor LC 307 A1 Indonesia dan merupakan Ka.Kwarda Pramuka DKI Jakarta. Pada 11 Oktober 2018 lalu, dia genap berusia 60 tahun.

Diusia 60 tahun sudah banyak berbagai prestasi dan jabatan yang diraihnya. Pada Minggu,(27/10) di Camberwell Food and Drink Jakarta Selatan dia mendapat kejutan pesta ulang tahun dari sahabatnya di Lions Club Jakarta Monas Millenium yang sedang mengadakan acara Fund Raising untuk anak-anak penderita Kanker.

"Harapan saya yaitu agar saya bisa selalu bermamfaat lebih banyak lagi untuk masyarakat karena memang niat saya adalah agar saya bisa menjadi senatornya DKI yang bisa banyak membantu masyarakat Jakarta," ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta ini.

"Saya 31 tahun di Pemprov DKI, Deputi Gubernur sudah saya ikuti, 11 jabatan sudah pernah diberikan sebagai amanah, Alhamdulillah saya ingin mewakapkan diri saya bagi masyarakat Jakarta, sehingga masyarakat Jakarta betul-betul bisa saya “openi” (pelihara)," ucap birokrat yang pernah menjadi Kepala Satpol PP DKI Jakarta ini.

Disinggung tentang kegiatan sosial, Mpok Syilvi yang juga calon Senator Jakarta (DPD RI) mengatakan, kalau dirinya dari dulu memang aktif untuk kegiatan sosial.

"Saya suka sekali di Lions Club ini sebagai organisasi tertua 101 tahun di dunia dan 50 tahun di Indonesia pada tahun 2019 kita harus terus mengabdi karena kalau kita tidak mengabdi siapa lagi yang mau perduli dengan masyarakat kita," tegas birokrat yang pernah menyabet penghargaan MURI karena bergelar Profesor wanita pertama sebagai Walikota Jakpus.