Jumat,  22 November 2024

Cegah Banjir, Langit di Jakarta Ditaburi 9,2 Ton Garam

DIS/NS/RN
Cegah Banjir, Langit di Jakarta Ditaburi 9,2 Ton Garam
Upaya rekayasa hujan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca yang dilaksanakan BNPB

RN – Untuk mengantisipasi cuaca hujan berintensitas tinggi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) dengan menaburkan 9,2 ton garam natrium Klorida (NaCl).

“TMC bertujuan untuk menurunkan hujan ke wilayah yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk, atau sebelum awan memasuki kawasan padat penduduk, seperti di wilayah Selat Sunda dan Laut Jawa,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Kamis (25/2/2021).

Operasi TMC dengan menggunakan dua jenis pesawat itu telah mendistribusikan bahan semai Natrium Clorida (NaCl) mencapai 9.200 kg di beberapa wilayah Indonesia.

BERITA TERKAIT :
Garam Masalah Marak di DKI, Terbanyak Di Jakarta Utara 
Temukan 15 Merek Garam dengan Kadar Yodium Tak Penuhi SNI, YLKI Minta Pemprov DKI Tegas

Hingga Rabu (24/2/2021), Operasi TMC dengan menggunakan dua jenis pesawat itu telah mendistribusikan bahan semai Natrium Clorida (NaCl) mencapai 9.200 kg di beberapa wilayah Indonesia.

“BNPB masih memiliki stok bahan semai yang sewaktu-waktu dapat digunakan. Stok bahan semai mencapai 25.800 kg,” sambungnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan diguyur hujan lebat hingga ekstrem pada 24-27 Februari 2021.

"Semoga dengan redistribusi hujan, sehingga Jakarta dan sekitarnya yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem bisa aman," kata dia

Sebelumnya, BMKG merilis bahwa kondisi dinamika atmosfer tersebut dipicu oleh bibit siklon tropis. “Hujan di wilayah Jabodetabek pada periode ini perlu diwaspadai terutama pada malam atau dini hari menjelang pagi,” tandasnya.