RN - Gerakan Penyelamat Harta Negara Republik Indonesia (GPHN-RI) menilai soal kabar dugaan Kemal Redindo Syahrul Putra mengincar posisi strategis di Kementerian Pertanian itu hal yang wajar.
"Keinginan Putera Mentan mengincar posisi Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, secara obyektif sah-sah saja," kata Ketum GPHN Madun Hariyadi saat dimintai tanggapan awak media di PN Banten, kemarin.
Meskipun tidak ada aturan dan sah-sah saja. Dimana tersirat kabar yang belum pasti kebenarannya mengenai dugaan keinginan putra Menteri Pertanian itu.
BERITA TERKAIT :Terbukti Lakukan Pemerasan Di Kementan, SYL Dibui 12 Tahun
Knalpot Bising Geber-Geber Di Depan Kantor Pj Gubernur DKI, Thamrin Hingga Sudirman
Madun berharap setiap persyaratan dan aturan yang berlaku harus tetap dijalankan.
"Tetap harus ikut seleksi serta aturan yang ada. Meski ini terkesan aji mumpung," pungkasnya.
Jika terbukti dugaan itu benar, Madun hanya bisa mendoakan, semoga apa yang diemban oleh putra Menteri Pertanian RI dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya.
Apalagi kalau dugaan kita saat ini nantinya terbukti dan Redindo benar-benar yang menjadi Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makasar. Kita hanya bisa berdoa yang baik-baik saja semoga Redindo Amanah dalam mengemban jabatanya," imbuhnya.
Mengenai hal dugaan tersebut, belum terkonfirmasi kebenarannya oleh Redindo.