Sabtu,  20 April 2024

Vaksinasi Berbayar Dikhawartirkan Ajang Komersial, KSPI Dukung Vaksinasi Gratis

RN
Vaksinasi Berbayar Dikhawartirkan Ajang Komersial, KSPI Dukung Vaksinasi Gratis
Pertemuan Presiden Jokowi(kiri) dan Said Iqbal(kanan) di Istana/net

RN - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi bagi masyarakat terutama kaum buruh dan keluarganya dengan pembiayaan yang ditanggung oleh pemerintah.

Pernyataan dukungan itu disampaikan oleh Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan persnya kepada wartawan, Jumat(21/05/2021).

Lanjut Said berujar, dirinya mengkhawatirkan dan mempermasalahkan apabila pemberian vaksin secara berbayar. Karena diduga nantinya akan menjadi komersil. Sehingga menguntungkan pihak-pihak tertentu.

BERITA TERKAIT :
Freeport 'Papa Minta Saham' Heboh Lagi, Eks Menteri ESDM Ngaku Dimarahi Jokowi 
Cacar Monyet Marak, DKI Baru Punya 1.000 Dosis Vaksin  

“Setiap transaksi jual beli dalam proses ekonomi berpotensi menyebabkan terjadinya komersialisasi oleh produsen yang memproduksi vaksin dan pemerintah sebagai pembuat regulasi, terhadap konsumen dalam hal ini rakyat termasuk buruh yang menerima vaksin,” ujar Said Iqbal.S

Said menyebut, program vaksinisasi berbayar yang dikenal dengan nama Vaksin Gotong Royong perlu diawasi. Sehingga dapat dikendalikan oleh pemerintah, meskipun harga vaksin itu ditanggung oleh para pengusaha.

"Sekalipun biaya vaksinisasi dibayar oleh pengusaha, dikhawatirkan akan terjadi komersialisasi vaksin atau transaksi jual beli harga vaksin yang dikendalikan oleh produsen (pembuat vaksin)," imbuhnya.

#vaksin   #KSPI   #Said