Minggu,  28 April 2024

Yang Ogah Pakai Masker Sama Dengan Siap Mati 

NS/RN
Yang Ogah Pakai Masker Sama Dengan Siap Mati 
Razia masker di Jakarta.

RN - Corona makin merajalela saja. Untuk itu, masyarakat diminta memakai masker agar terhindar serangan virus mematikan varian India. 

Jika Anda ingin tetap hidup sebaiknya jangan tinggalkan masker. Dan tetap pakai masker di mana pun Anda berada.

"Sampaikan ke masyarakat, masker ini harga mati, tidak pakai masker bisa mati!," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (26/6/2021).

BERITA TERKAIT :
Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh
PN Jaksel Masih Sidang Kasus Penipuan hingga Penggelapan Pembangunan Apartemen di Bekasi

Yusri mengatakan, seruan tersebut harus terus digaungkan di masyarakat terutama di tengah lonjakan angka positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Dia mengatakan, seruan tersebut telah disampaikan dalam bentuk imbauan langsung maupun lewat spanduk agar tertib masker di masyarakat bisa berjalan maksimal.

Pada Sabtu (26/6), ada sekitar 7.505 kasus positif. Kasus itu tersebar di Kepulauan Seribu dua kasus, Jakarta Barat (1.550), Jakarta Pusat (836), Jakarta Selatan (1.105), Jakarta Timur (2.310) dan Jakarta Utara (954) serta data kasus yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 748.

Sedangkan Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Ciracas 350 kasus, Cipayung (341), Kembangan (322) dan Pulo Gadung 305 kasus.

Dinkes DKI menyebutkan sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Dengan rincian, 830 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 282 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sedangkan, 5.775 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 618 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Di Rumah Saja 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga Ibu Kota untuk menghabiskan kahirp pekan ini dengan di rumah saja, tidak bepergian ke luar rumah lantaran pandemi Covid-19 sedang mengganas.

"Kita ajak pada semuanya Sabtu-Minggu besok (hari ini) di rumah saja jangan bepergian. Kalau mau olahraga di sekitar rumah aja jangan jauh-jauh, situasi hari-hari ini beda dengan pekan lalu," ujar Anies dalam live akun Instagramnya.

Anies berujar pada Kamis 24 Juni 2021, Jakarta mendapatkan rekor penambahan kasus harian tertinggi yakni mencapai 7.505. Dia juga bilang jumlah kasus aktif di Ibu Kota mencapai lebih dari 40 ribu dan angka ini masih terus bertambah.

"Jadi kasus aktif Jakarta, kasus aktif artinya jumlah orang yang sudah terkonirmasi positif sedang isoman atau isolasi di rumah sakit dan belum dinyatakan negatif, jumlah kasus aktif itu lebih dari 40 ribu di Jakarta dan masih naik angkanya. Padahal dahulu ketika kita alami gelombang pertama di awal Februari itu paling tinggi 27 ribu, sekarang 40 ribu, jadi angkanya cukup tinggi," tuturnya.

Kendati demikian, Anies memaparkan bahwa testing yang dilakukan DKI sangat tinggi yakni 13,5 kali lipat dari standar yang sudah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia alias WHO.

Bahkan, jumlah testing di Jakarta separuhnya dari total nasional. Sejurus dengan itu, ia berkata bahwa Pemprov DKI terus meningkatkan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19.

"Jadi sangat tinggi bahkan kalau dihitung proporsi Indonesia kira-kira 45 sampai 50 persen dari testing yang ada di Indonesia itu dilakukan di Jakarta, rumah sakit juga begitu kapasitasnya dinaikan terus jauh diatas kapasitas," terang dia.