RN - Harga bahan pangan masih belum turun. Kenaikan bahan pangan terjadi sebelum Natal 2021 lalu. Kondisi tersebut membuat konsumen dibuat pusing.
Tidak hanya itu, kenaikan juga dipicu karena cuaca ekstrem sehingga menekan tingkat produksi. Meski pemerintah telah melakukan operasi pasar, namun belum bergerak secara signifikan.
Mengutip infopangan.jakarta.go.id, sejumlah bahan pangan terpantau turun. Akan tetapi ada pula yang terpantu naik.
BERITA TERKAIT :DPR Akui Pileg 2024 Transaksional, Mendagri: Sistem Kepemiluan Harus Didesain Ulang
Kantongi SK Pj Gubernur DKI Lagi, HBH Sakti Dan Gak Ada Lawan
Misalkan, beras medium naik sebesar Rp 52 menjadi Rp 9.757 per kilogram (kg). Sementara beras premium mengalami kenaikan tipis ke Rp 12.121 per kg.
Minyak goreng masih belum bergerak. Terpantau dijual Rp 19.604 per kg.
Untuk cabai rata-rata mengalami penurunan Rp 1.000. Cabai rawit merah turun merah yang turun sebesar Rp 4.531 menjadi Rp 75.574 per kg. Lalu cabai rawit hijau sebesar Rp 57.191 per kg.
Sementara cabai merah keriting dijual Rp 39.829 per kg, dan cabai merah besar dijual Rp 40.666 pe kg.
Wati, salah satu pembeli di pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengeluhkan harga cabai yang masih tinggi. Ia sendiri bingung dengan kondisi tersebut.
“Pusing Mas. Cabai masih mahal. Penjual makanan kecil seperti saya pusing, kalau kondisi seperti ini terus,’’ katanya, Kamis (7/1/2021).