Sabtu,  23 November 2024

G20 Bakal Digelar di Jakarta, Amarta Sebut Jakarta Paling Siap Gelar Event Internasional

SN
G20 Bakal Digelar di Jakarta, Amarta Sebut Jakarta Paling Siap Gelar Event Internasional

RN - Kementerian Keuangan memindahkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track) dari Bali ke Jakarta karena penyebaran covid-19, khususnya varian Omicron.

Pembatalan itu tertuang dalam surat Kemenkeu Nomor S-3/G20.33/2022 yang ditandatangani Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik) Rudy Rahmaddi.

Menanggapi hal itu, Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M Rico Sinaga yang juga Komisaris PT Jakarta International Expo, menegaskan Jakarta paling siap menjadi tuan rumah event internasional. Salah satu buktinya, kata Rico, agenda G20 dipindahkan dari Bali ke Jakarta. 

BERITA TERKAIT :
Masa Kampanye Pemilu 2024, Melani, Ali, AHY Blusukan Silaturahmi Ke Kawasan Pondok Pinang
Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota, IKN Dikonsep Untuk Ekonomi  

"Jakarta siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan internasional. Seperti agenda G20 pindah dari Bali ke Jakarta, ini indikator bahwa Jakarta lebih kondusif masalah Covid-19 varian Omicron serta stabilitas secara umum," ujar Rico Sinaga dalam pesan singkatnya, Jum'at (28/1/2022).

"Kegiatan Dua Agenda G20 dilakukan di Jakarta kepercayaan yang positif untuk Jakarta melakukan beberapa kegiatan-kegiatan tahun 2022 ini. Semoga Covid-19 di Jakarta khususnya segera teratasi tuntas diatasi penyebarannya," sambungnya.

Sejumlah agenda G20 yang dipindahkan ke Jakarta yaitu 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG) yang rencananya digelar di Nusa Dua pada 15-18 Februari 2022.

"Memperhatikan perkembangan covid-19 di tingkat global dan nasional, terutama dari varian Omicron yang tingkat penyebarannya sangat tinggi serta mempertimbangkan hasil survei kehadiran (in person) para delegasi G20, maka dengan ini diberitahukan bahwa penyelenggaraan 2nd FCBD & 1st FMCBG dipindahkan dari Bali ke Jakarta," tulis surat tersebut. 

Dalam surat Kementerian Keuangan itu disebutkan seluruh agenda kegiatan 2nd FCBD & 1st FMCBG di Bali dan seluruh rangkaian persiapannya dibatalkan. Kementerian Keuangan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pemangku kepentingan terkait di Bali yang telah bekerja sama dengan sangat baik dan mendukung kesiapan rencana penyelenggaraan 2nd FCBD & 1st FMCBG di Bali.