Sabtu,  20 April 2024

Web Siaga PMK Milik Kementan Membantu Masyarakat Dapat Informasi Dengan Cepat

RN/NS
Web Siaga PMK Milik Kementan Membantu Masyarakat Dapat Informasi Dengan Cepat
Web informasi update soal PMK milik Kementan.

RN - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan update adanya wabah penyakit peda hewan ternak. Untuk mengetahui Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kementan membuat layanan informasi.

Web itu yakni www.siagapmk.crisis-center.id dan berisi soal informasi penyebaran virus, penanganan hingga laynan crisis center. Masyarakat yang memiliki hewan dengan gejala PMK dapat menghubungi nomor 081286345622.

Dilihat pada Jumat (16/9) malam, www.siagapmk.crisis-center.id menyebutkan hewan sakit berjumlah 533.232, sembuh 408.051, potong bersyarat 11.632 dan mati 8.793.

BERITA TERKAIT :
Eks Mentan Emosi, Gara-Gara Mantan Ajudan Sebut Duit Hasil Peras Pejabat Kementan Untuk Renovasi Rumah
SYL Sudah Dibui & Firli Jatuh, Kini Giliran Pejabat Kementan Diburu KPK

Sementara yang sudah divaksinasi 2.575.577. Vaksinasi tersebar di 25 provinsi, kabupaten/kota 367 dan kecamatan 3.565.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, optimistis penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) dapat dikendalikan secara cepat. Mentan mengajak semua pihak terlibat aktif dalam menekan jumlah penularan.

Menurutnya, wabah PMK bisa disembuhkan melalui tiga strategi. Pertama, menerapkan strategi intelektual sebagai langkah percepatan. Kedua, menerapkan strategi manajemen sebagai langkah penguatan, dan ketiga adalah strategi perilaku sebagai langkah bersama dalam menghilangkan PMK.

"Jadi sebenarnya PMK ini dapat disembukan dan tidak menular ke manusia, tetapi kita harus waspada dan terus bekerja. Yang terpenting tidak boleh membangun kepanikan karena itu sangat berbahaya," ujar Mentan.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian dan penelusuran selama ini, penyakit PMK masuk dalam kategori penyakit hewan yang tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Seluruh bagian daging pada hewan yang positif PMK dapat dimakan melalui prosedur yang telah ditetapkan.