Sabtu,  23 November 2024

Kocok Ulang Pejabat DKI & BUMD, Heru Wajib Bikin 'Gerbong Baru' Agar Lancar

RN/NS
Kocok Ulang Pejabat DKI & BUMD, Heru Wajib Bikin 'Gerbong Baru' Agar Lancar
Ilustrasi

RN - Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono diminta tidak sungkan dan takut. Sebagai pemimpin Jakarta, Heru harus bertangan besi.

Sebab waktu dua tahun tidak lah lama. Hal ini dikatakan Aktivis Muda Jakarta (AMJ). Para aktivis meminta kepada Heru untuk membuat gerbong baru.

"Loyalitas dan komitmen untuk setia itu wajib. Selain ditingkat SKPD, Pj Heru juga wajib mencari pimpinan BUMD yang ciamik dalam membangun perusahaan," terang Koordinator AMJ Dwi Yudha Saputra dalam siaran pers kepada radarnonstop.co, Rabu (16/11) malam.

BERITA TERKAIT :
Jakarta Masih Banjir, Pj Teguh Mulai Galau Dan Pusing?
Bocah Di Jakarta Doyan Main Judol, Cilincing Paling Parah Tuh

Yudha menyatakan, BUMD adalah tulang punggung ekonomi kerakyatan dan harus diisi oleh direksi dan komisaris yang oke punya. "Karena keuntungan BUMD kan buat APBD DKI. Kalau ada ngemis PMD para bos BUMD gak kerja itu," tegasnya.

Soal pejabat di SKPD terang Yudha yang pertama harus didepak adalah para wali kota memble. Lalu, kepala dinas dan dilanjutkan dengan suku dinas (sudin) hingga camat serta lurah.

Sumber dikalangan DPRD dan pejabat DKI, desas-desus kocok ulang akan terjadi paling lambat bulan Desember 2022. "Katanya dalam waktu dekat," ungkap pejabat yang namanya enggan ditulis.

Pengamat politik dan kebijakan publik Tamil Selvan mengamini AMJ. Menurutnya, gerbong baru agar roda organisasi berjalan kencang.

"Pastinya Heru itukan ada program unggulan dan target. Untuk memenuhi target itu yakni membuat gerbong baru yang loyal dan tahan banting," tegasnya.

Pendiri Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) ini melanjutkan, mencopot atau kocok ulang pejabat dan BUMD bukan berarti pilihan Anies buruk.

"Kocok ulang biar kerja SKPD dan BUMD selaras dan sinergi dan program Heru soal macet serta banjir berjalan," tukas dosen Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) mendapatkan penghargaan Gelar Bangsawan Dari Keraton Surakarta Hadiningrat ini.