Novita Tergeser, Jaktour Kini Dipimpin Landi Rizaldi Mangaweang

RN - PT Jakarta Tourisindo/Jaktour (Perseroda) kini punya bos baru. BUMD milik DKI Jakarta yang bergerak dibidang pariwisata itu kini dipimpin Landi Rizaldi Mangaweang resmi menjabat sebagai Direktur Utama.

Landi menggantikan Novita Dewi yang sudah menjabat sejak 29 November 2019. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD), Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, proses pergantian dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sirkuler.

Pada 2020, Landi pernah menerima penghargaan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Saat itu Landi sebagai Direktur Utama PT JIEP.

BERITA TERKAIT :
Lewandowski Absen Bela Timnas

---

Omzet Jeblok, Ancol Salahkan MRT, Pengamat: Buruk Rupa Cermin Dibelah

---

JIEP adalah perusahaan pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung. Perusahaan ini milik Pemprov DKI Jakarta dan BUMN.

KPK menilai JIEP telah melakukan Penerapan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaik tahun 2020 untuk kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) merupakan BUMD yang 99,57 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sisanya dimiliki oleh Perumda Pasar Jaya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7) malam.

Nasrudin menambahkan, RUPS juga memutuskan Agus Sudarno sebagai Komisaris Utama PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) menggantikan Tatat Rahmita Utami.

"Pak Agus Sudarno memiliki pengalaman di bidang pariwisata selama lebih dari 25 tahun," terangnya.

Nasrudin berharap, dengan bekal pengalaman Agus dan Landi selama puluhan tahun di bidang perhotelan, kawasan industri serta infrastruktur dapat lebih memajukan PT Jakarta Tourisindo (Perseroda).

"Lini bisnis utama PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) adalah perhotelan dan industri pariwisata," ungkapnya.

Ia menambahkan, Komisaris Utama dan Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) yang baru juga diharapkan dapat mengupayakan peningkatan pendapatan usaha baik di bidang perhotelan maupun pariwisata sesuai tata kelola perusahaan yang baik.

"Semoga Komisaris dan Direktur yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab," tandasnya.