RADAR NONSTOP - Lelah berharap sodetan Kali Cipa (Cipinang Asem) Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, warga pasang plang pembangunan dari bambu.
Pemasangan plang bambu itu sengaja digelar warga di hadapan Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Mustajab.
Dimaksudkan untuk menggugah hati dan nurani Dinas Sumber Daya Air lewat kepanjang Sudin SDA Jakarta Timur agar segera merealisasikan pembangunan sodetan penghubung Kali Cipa yang sudah sejak lama diperjuangkan warga.
BERITA TERKAIT :Jerman Dan Inggris Krisis Bikin Pengusaha +62 Parno Lalu Tahan Duit
Dewan DKI Gerahl Hasil Reses Gak Jelas, Takut Kebanyakan Janji Ya Sama Warga?
“Kami sudah perjuangkan pembangunan sodetan itu sejak tahun 2011, kenyataannya sampai saat ini tak kunjung dibangun. Sebenarnya kami sudah pesimis dan pasrah,” ujar Ketua RW 03, Agus Hermawan di lokasi Reses Syarif (Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta).
“Semangat dan harapan kami kembali tumbuh saat pak Syarif membawa serta Kasudin SDA Jakarta Timur, Mustazab,” ujar warga berharap banyak kepada Syarif dan Kasudin SDA Jakarta Timur.
Sementara itu, Syarif menyampaikan, selain sodetan, sistem pengelolaan air juga bisa dikakukan dengan membangun cembung. “Tanah kosong yang dibutuhkan untuk membuat cembung itu paling tidak 500 meter persegi juga sudah cukup,” ujarnya.
“Ada nggak warga sini yang punya tanah dan mau menjual tanahnya tersebut untuk dijadikan cembung,” tanya Syarif kepada warga.
Akan tetapi, Syarif tetap menekankan agar SDA segera merealisasikan pembangunan sodetan. “Informasi dari SDA anggaran untuk pembangunan sodetan segera bisa di eksekusi, ini nanti warga tanyakan langsung kepada kasudinnya, karena pemilik anggaran itu adalah Pemprov bukan DPRD, dewan itu penyambung lidah warga kepada eksekutif agar seluruh keluhan dan aspirasi warga ‘nyampe’ atau nyambung,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Mustazab mengatakan, dirinya akan cek kenapa sodetan Kali Cipa hingga saat ini belum juga terealisasi. “Semua persoalan saluran dan sodetan di tahun 2019 akan kita laksanakan,” tuturnya.
Selanjutnya, Mustazab juga berjanji, dalam waktu dekat akan melakukan pengerukan sampah Kali yang dikeluhkan oleh warga. “Saat menuju lokasi, saya sudah melihat sampah yang dibicarakan oleh warga. Saya juga sudah memikirkan, kira - kira untuk menuju lokasi apakah alat keruk sampah SDA bisa sampai ke lokasi,” paparnya.