RN - Sarah Azhari menilai sebaiknya Ibra Azhari direhabilitasi bukan dipenjara. Aktor beken tahun 90-an ini ditangkap keenam kalinya karena masalah narkoba.
Padahal Ibra Azhari baru dua bulan bebas. Ibra Azhari pada 2019 ditangkap karena narkoba. Ibrahim Salahuddin atau yang lebih dikenal dengan nama Ibra Azhari kini ditahan di Polres Jakarta Barat.
"Kecewa sudah pasti kecewa. Kita tahu Ibra sakit, orang yang sakit, pecandu narkoba, adiktif, itu bukan hal mudah. Gimana rasanya punya saudara yang memang punya masalah narkoba, dia itu perlu direhabilitasi total, tapi Ibra tidak pernah punya kesempatan rehabilitasi total," kata Sarah Azhari di studio Rumpi: No Secret, Kamis (11/1/2024).
BERITA TERKAIT :Pemakai Narkoba Hanya Direhabilitasi, 4,8 Juta Pecandu Selamat Dari Bui
Pemakai Narkoba Hanya Rehabilitasi Tanpa Dipenjara, Kalau Bandar Hukumannya Mati
Sarah Azhari menegaskan Ibra Azhari harus mendapatkan rehabilitasi total dengan waktu yang tak sebentar. Apalagi Sarah Azhari pernah melihat langsung bagaimana Ibra Azhari sakau dan berusaha lepas dari narkoba.
"Waktunya nggak sebentar. Dia kecanduan, kalau dia nggak kena itu withdrawal (sakau). Jadi satu-satunya jalan adalah rehabilitasi total yang benar-benar dia butuhkan," ungkapnya.
"Pernah ada (upaya) tapi biayanya memang sangat besar. Kita pernah mencari solusi dari segi biaya tidak memungkinkan. Ukuran di sini aja yang benar-benar harganya wow, gila itu," kata Sarah Azhari.
Kesempatan rehabilitasi kali ini tak bisa lagi dirasakan karena kembali ditangkap polisi. Sarah Azhari menilai, setelah bebas Ibra Azhari masih dalam masa pencarian tempat yang nyaman untuknya.
"Belum dua bulan dia juga belum menemukan tempat, istilahnya Ibra itu nggak menemukan kesempatan. Solusinya dari awal kan rehabilitasi total, tapi nggak pernah punya kesempatan rehabilitasi dia nggak pernah dimasukin ke situ, selalu ke penjara," kata Sarah Azhari.