RN - Susunan kabbinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka beredar lagi. Beberapa nama beken bakal masuk kabinet.
Sebelumnya bocornya susunan kabinet Prabowo Subianto itu juga telah ramai dan viral di Instagram (IG).
Tak hanya elit parpol dan tokoh masyarakat, namun sejumlah artis juga disebutkan masuk dalam jajaran menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
BERITA TERKAIT :TGB Zainul Majdi Mundur Dari Perindo, Mau Pindah Ke Parpol Mana Lagi?
Ide Ngaco DPR, Pilkades Wajib Dapat Dukungan Partai
Nama-nama tersebut diantaranya ada Raffi Ahmad dan Ahmad Dhani. Disebutkan Raffi Ahmad menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sedangkan Ahmad Dhani menjadi Jubir Prabowo.
Kemudian ada nama Gus Miftah yang disebut menjadi Menteri PAN RB, ada nama Erick Thohir yang menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Selanjutnya ada nama Ridwan Kamil yang mengisi jabatan Menteri Pendidikan, ada AHY yang menjadi Menteri Pertahanan.
Ada juga nama Nusron Wahid yang mengisi jabatan Menteri Agama, Khofifah Indar Parawansa menjadi Mensos dan Emil Elestianto Dardak Menteri PUPR.
Kemudian Mayor Inf Teddy Indra Wijaya menjadi menteri Sekretaris Negara dan Adik Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo mendapat jabatan Menteri Luar Negeri.
Terakhir ada nama Grace Natalie yang disebut menjadi Menteri BUMN. Diketahui, Prabowo-Gibran didukung Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI dan Gelora.
Beberapa parpol dikabarkan sudah diplot soal jatah menteri. Untuk Gerindra sebagai pengusung utama mendapatkan 5 kursi. Lalu Golkar 4 kursi, PAN 3 kursi, Demokrat 2 kursi, PSI 1 kursi dan Gelora 1 kursi.
Ridwan Kamil (RK) sebelumnya tidak membantah ada tawaran menjadi menteri jika Prabowo-Gibran benar-benar menang Pilpres 2024. Namun, RK masih mempertimbangkan tawaran tersebut.
Hal itu diungkapkan RK saat ditanya terkait tawaran politik usai memberi keterangan pers di Sekretariat TKD Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/2/2024).
RK menyebut, saat ini dihadapkan pada tiga pilihan untuk karir politiknya ke depan. Selain tawaran menteri, dia mengaku, sedang mempertimbangkan kemungkinan maju di Pilgub DKI Jakarta dan Jabar periode kedua.
"Pilihan saya memang tiga ya, antara menteri, gubernur DKI dan gubernur Jabar. Tapi, perhari ini belum saya putuskan," kata mantan Gubernur Jawa Barat ini.
Meski begitu, RK menyebut dirinya cenderung untuk melanjutkan sebagai gubernur Jabar di Pilkada November mendatang.
"Kalau hati cenderung mungkin melanjutkan Jabar jilid dua, tapi belum saya putuskan karena proses masih panjang, dinamika pasti ada karena Pilkada itu bulan November tanggal 27, jadi masih terlalu panjang ya," ungkapnya.
Saat disinggung terkait tawaran menteri, RK enggan berbicara lebih jauh. Termasuk dari mana tawaran tersebut maupun posisi menteri apa yang disodorkan kepada dirinya.
"Belum bisa saya sebutkan lah ya, tapi wacana itu pernah disampaikan ke saya. Ya nanti aja," pungkasnya.
Diketahui, Prabowo-Gibran dinyatakan menang quick count. Litbang Kompas (Suara Masuk 88,45%) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,10%, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 58,73% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 16,17%.
Lalu, Indikator (Suara Masuk 97,63%). Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,32%, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 58,00% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 16,68%.
LSI Denny JA (Suara Masuk 97%), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,21%, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 58,16% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 16,64%.
Sementara Poltracking (Suara Masuk 95,67%) menyebut Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,37%, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 59,35% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 16,28%.