Klaim JHT, Peserta di Jakbar Curhat Seperti Digocek BPJSTK.?

RN - Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan dinilai peserta layaknya permainan bola. Pasalnya, sejumlah peserta saat ingin mencairkan atau mengklaim JHT digocek-gocek.

Menurut mereka, ketika membaca diinternet bisa langsung mencairkan, apabila kita mengklaim JHT ketika ada kendala. Sementara kepesertaan mereka sudah terlihat nonaktif.

"Tapi pas kita datangi kantor cabang harus daftar melalui online. Sedangkan kita tidak memiliki handphone. Tapi tetap harus daftar online. Informasinya bisa kalau ada kendala. Nyatanya suruh daftar online. Kok kayanya kita digocek-gocek,"pungkas Rahmat salah satu peserta BPJS TK saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Selasa(04/06/2024).

Nasib sama juga dialami Tubagus, dirinya mengklaim JHT akan tetapi, proses wawancaranya akan dihubungi lewat VC oleh salah satu operator BPJSTK sesuai jadwal yang ditentukan.

"Katanya saya dapat jadwal wawancara tanggal 1 bulan depan. Inikan lama sekali. Alesannya random, coba dong BPJSTK beri kemudahan kita para peserta. Giliran kita mau cairkan dan butuh suruh tunggu jadwal," bebernya.

Dikatakan Tubagus, informasi pendaftaran sendiri dia dapat melalui beragam situs yang tersebar di internet.

"Katanya proses pengklaiman mudah. Nyatanya podo ae, kita suruh nunggu ditelp. Harusnya kantor cabang disetiap wilayah dapat membantu para pesertanya. Jangan terlalu kaku dengan aturan yang membuat sulit para peserta,"tandasnya.

Mengenai hal tersebut, belum terkonfirmasi dari pihak BPJSTK seperti apa aturan cara mengklaim JHT dengan pelayanan prima.

Tanggapan pihak BPJSTK akan dimuat pada berita selanjutnya.