Sabtu,  23 November 2024

Beras Rusak, Bau dan Berkutu Dinilai Menghina Masyarakat

Adji
Beras Rusak, Bau dan Berkutu Dinilai Menghina Masyarakat
BPNT dari Kemensos berupa beras ternyata rusak, bau dan berkutu

RADAR NONSTOP - Distributor beras bau dan rusak serta banyak kutunya, yang berasal dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras dari Kemensos, meminta pada masyarakat di Desa Bantar Jaya, Kabupaten Bekasi agar mengembalikan saja beras tersebut.

"Kumpulkan ada berapa yang dia retur, nanti saya bawa penggantinya. Saya selaku distributor enggak mau main-main," kata distributor beras berkelit.

Pernyataan distributor beras tersebut langsung dipatahkan Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman.

BERITA TERKAIT :
Fokus Sejahterakan Umat, BAZNAS RI Teken MoU Dengan Kemensos
Wow, Risma Curhat Anak Buahnya Di Kemensos Gak Nurut 

Jajang menyebut tindakan distributor beras bukan merupakan kelalaian, tapi sebuah penghinaan.

"Bantuan beras yang diperuntukkan warga dan kualitasnya buruk, bukan cuma persoalan kelalaian tapi sebuah penghinaan, ini tidak bisa ditolerir," katanya.

Penegak hukum seperti kepolisian juga jangan ragu untuk menyelidiki kasus ini, karena janggal. 

"Jika terbukti ada yang main, oknum tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum dan pihak yang bertanggung jawab harus mendapatkan sanksi berat," ujarnya.