Sabtu,  05 October 2024

Sohibul Iman Harga Mati, Siap-Siap PKS Gak Dapat Koalisi Di Pilkada DKI

RN/NS
Sohibul Iman Harga Mati, Siap-Siap PKS Gak Dapat Koalisi Di Pilkada DKI
Edisi cetak Radar Nonstop.

RN - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak ambisi PKS yang ngotot mendorong Sohibul Iman. 

PKS sepertinya akan menjadikan Sohibul harga mati sebagai calon gubernur (cawagub) DKI Jakarta berpasangan dengan Anies Baswedan.

Jika memaksakan kehendak dengan nama Sohibul, maka PKS siap-siap gigit jari. Karena PKB, PDIP dan NasDem ogah berkoalisi dengan PKS.

BERITA TERKAIT :
Presiden PKS Rontok Di Jabar, RK-Suswono Terancam Juga di Jakarta 
Mesin PKS Sepertinya Macet, Suswono Pusing Urusan Anies Juga

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Hasanuddin Wahid menyatakan pihaknya akan mengajak banyak partai mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Hasan mengatakan saat ini partainya masih membuka ruang koalisi dengan semua partai untuk mendukung Anies. Termasuk PKS yang sudah menyodorkan nama Sohibul Iman sebagai cawagub.

"Kalau PKB masih terbuka kemungkinan karena kami mau mengajak banyak pihak untuk mendukung Anies," kata Hasan di kompleks parlemen, Kamis (4/7).

Dia mengatakan saat ini tak mau buru-buru untuk memasangkan Anies. Menurut Hasan, PKB masih menunggu partai lain untuk bergabung dan sama-sama mendukung Anies.

Namun, jika diminta nama, Hasan menyebut PKB telah menyiapkan nama Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah atau nama Waketum Jazilul Fawaid. Namun, opsi keduanya kata Hasan masih dinamis.

"Ada Ida Fauziyah ada Jazilul Fawaid dan sebagainya. Itu masih dinamis. Kan Mas Anies masih di luar negeri, kita tunggu," katanya.

Sementara Waketum PKB Jazilul Fawaid sebelumnya berharap PDIP segera menentukan sikap dan bergabung dengan koalisi pengusung Anies di Pilkada Jakarta.

Jazilul menilai koalisi antara PKB dan PKS sejauh ini masih terlalu kecil. Menurutnya, koalisi Anies masih membutuhkan PDIP agar lebih plural dan menambah kekuatan menjadi lebih besar.

"Mestinya begitu, karena kan kita membutuhkan kekuatan plural. Kekuatan lebih besar di DKI," kata Jazilul, Rabu (3/7).

Diketahui, PKS tetap ngotot menduetkan Sohibul Iman dengan Anies Baswedan. PKS meminta Anies harus membawa Sohibul Iman untuk jadi cawagubnya.

Hal itu disampaikan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Satgas Jabar Putih Kabupaten Karawang sekaligus Launching Pilkada Karawang, pada Sabtu (29/6).

Syaikhu memahami Anies punya banyak pilihan untuk jadi cawagubnya. Namun ia menekankan harus membawa Sohibul Iman jika mau bersama PKS.

"Kemarin ada framming di media katanya Pak Syaikhu mempersilakan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman," kata Syaikhu seperti dikutip di website resmi PKS, Selasa (2/7/2024).

Syaikhu meminta pernyataannya soal Pilgub Jakarta tidak dipelesetkan. "Jadi itu saya tegaskan agar jangan dipelesetkan dengan sesuatu hal yang tidak tepat," imbuhnya.