Selasa,  08 October 2024

Ada Mantan Komisaris BUMD DKI Pemburu Jabatan, Jadi Kompor Serang Kiri Kanan 

RN/NS
Ada Mantan Komisaris BUMD DKI Pemburu Jabatan, Jadi Kompor Serang Kiri Kanan 

RN - Lenyap jabatan memang sakit. Apalagi biasa menjabat kini jadi rakyat biasa.

Begitulah ulah para mantan bos BUMD. Mereka kasak-kusuk untuk mencari posisi. Bahkan, mantan bos atau komisaris BUMD itu serampangan serang kanan-kiri.

Ibarat kompor, sosok yang biasa malang melintang memburu jabatan di Jakarta mulai gerilya. "Biasa sudah gak menjabat kini pusing," ungkap sumber dilingkaran aktivis Jakarta, Sabtu (28/9).

BERITA TERKAIT :
Puji Pramono Anung Saat Debat, Dharma Diledek Boneka Gak Jelas?
Suswono Gagap Saat Debat, Gagal Kasih Pantun Di Panggung Penutupan

Diera Anies Baswedan, mantan komisaris itu loncat-loncat mendapatkan jatah jabatan BUMD. "Kini sudah gak menjabat balik lagi berlaga jadi aktivis, nanti ilang pas jadi jabatan," bebernya.  

Untuk itu para cagub diminta waspada. Sebab banyak organisasi atau organ taktis mendadak muncul.

Organ itu hanya mencari cuan dengan mengklaim banyak massa. Padahal, isinya hanya segelintir orang. "Ibaratnya lo lagi, lo lagi. Banyak lah yang koar-koar," tegas salah satu Tim Sukses Ridwan Kamil (RK) yang namanya enggan disebutkan, Sabtu (27/9). 

Dia juga mengetahui mana organ taktis bodong dan mana yang benar-benar punya basis massa. "Biasa lah cari cuan pilkada," ungkapnya.

"Kita tau siapa sosok itu. Mantan komisaris dibeberapa BUMD kini lagi pusing gak menjabat jadi serang kiri kanan," tegas salah satu Tim Sukses Ridwan Kamil. 

Mantan komisaris itu kata dia, sejak dini sudah deklarasi mendukung Anies Baswedan. "Tapi Anies gak dapat tiket kini mulai merapat ke kita, maaf topeng Anda sudah kelihatan," bebernya.