RN - Pemburu jabatan lagi bermanuver. Kasak-kusuk mencari tempat dan mendekati calon gubernur.
Yang menjadi sasaran adalah kubu Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO). "Ada mantan komisaris BUMD yang ke kita, gak kita tolak dan gak kita terima juga. Kami slow aja," ungkap salah satu Timses RIDO kepada wartawan, Selasa (1/10).
Dia menyebut mantan komisaris itu bukan hanya kasak-kusuk tapi klaim sana-sini. "Anda tau lah, pemain lama. Kasak-kusuk biar aja namanya juga cari nafkah," bebernya lagi.
BERITA TERKAIT :Debat Pilkada DKI Garing, KPU Gagal Kelola Acara?
Puji Pramono Anung Saat Debat, Dharma Diledek Boneka Gak Jelas?
Saat Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur kata dia, si mantan komisaris loncat-loncat kiri kanan untuk berburu jatah jabatan BUMD.
Dia juga mengetahui mana organ taktis bodong dan mana yang benar-benar punya basis massa. "Biasa lah cari cuan pilkada," ungkapnya.
Pengamat politik Tamil Selvan menilai, jurus pemburu jabatan adalah menjual klaim. "Pasti jago klaim. Saya harap timses cagub tau ini dan jangan dipakai lah nanti cuma benalu," beber Tamil.
Tamil enggan berspekulasi soal pemburu jabatan itu. Tapi kata dia, para pemburu biasanya menginjkan kepala teman.
"Orang tipe seperti ini harus waspada. Dia datang kalau ada untungnya aja kan," tegasnya.
Untuk masuk ke dalam jejaring cagub kata Tamil, si pemburu jabatan bukan hanya jago klaim tapi mampu mempengaruhi politisi. "Gagal masuk pintu A pasti ke B. Biasanya dia dekati politisi yang berpengaruh tuh," tukasnya.