.png)
RADAR NONSTOP- Tidak tau apa alasannya, puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan serentak bolos menghadiri rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses tahun anggaran 2019.
Pantauan Media, dari total jumlah 50 kursi anggota dewan terdapat 28 anggota dewan tampak menghadiri paripurna, dan sisanya 22 anggota dewan lainnya lebih memilih absen dengan kesibukannya masing-masing.
Humas DPRD Kota Tangerang Selatan, Azwar Anas ketika dikonfirmasi terkait banyak anggota dewan yang tidak hadir dalam rapat paripurna justru pihaknya memaklumi ulah wakil rakyat itu.
BERITA TERKAIT :Sosper Dewan DKI Diomongin Terus, Setwan Emang Udah Siap Masuk Bui?
Diduga Diintimidasi Saat Peliputan Oleh Pengawal Firli, Dewan Pers Dorong ke Ranah Hukum
"Kita memaklumi, sebab banyak anggota dewan kinerjanya diluar dibanding dikantornya,"katanya saat menjelaskan kepada wartawan, Senin (11/3/2019).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Tangerang Selatan, Gacho Sunarso mengatakan, tidak kali ini saja anggota dewan banyak ditemui tidak menghadiri rapat paripurna.
"Namanya dewan wakil rakyat lebih banyak kegiatan menampung aspirasi masyarakat khususnya di dapilnya. Ini sudah mendekati 17 April, tentunya tingkat kehadiran itu harus diatasi 50 persen. Kecuali paripurna istimewa, kalau itu harus diatasi 70 persen,"ungkap Gacho saat dihubungi melalui saluran teleponnya.
Kendati begitu pihaknya menegaskan, jika terdapat anggota dewan yang tidak hadir dalam rapat paripurna, alasan ketidak hadiran pun diminta harus jelas.
"Anggota dewan saat tidak hadir itu harus jelas alasannya, ya kalau sakit biasanya pakai surat sakit. Harusnya sama dengan paripurna biasa pun seperti itu, tentunya kehadiran dengan absensi rada berbeda mereka tidak hadir karena banyak sebab,
Gacho pun mencontohkan, misalnya kalau waktu sudah ditentukan jam 9 terkadang banyak anggota dewan yang sudah hadir tidak bisa menunggu terlalu lama. Dia juga menyinggung akibat keterlambatan hadirnya anggota dewan akibat adanya faktor kurang maksimalnya Sekwan DPRD Tangsel.
