Kementerian Pertanian bakal menjadikan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebagai sentra pisang. Demikian disampaikan Ketua Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) Kementan, Nasrullah. Harapnnya, industri masuk ke Brebes dan menghasilkan produk olahan.
"Nantinya pihak swasta sebagai industri kecil dan menengah akan diundang untuk masuk ke daerah ini untuk memproduksi. Misalnya, kripik pisang," ujarnya usai mengunjungi rumah tangga miskin (RTM) di Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jumat (21/9/2018).
Nasrullah menerangkan, pihaknya telah membicarakan hal tersebut dengan pemerintah setempat, termasuk industri. "Pasti mau, karena bahan bakunya telah tersedia di RTM-RTM kita," jelasnya.
BERITA TERKAIT :Terbukti Lakukan Pemerasan Di Kementan, SYL Dibui 12 Tahun
Nikmati Duit Kementan, Anak Dan Cucu SYL Mulai Digilir KPK
Guna mencapai upaya tersebut, sebanyak 28.460 RTM penerima bantuan diharapkan sedikitnya menanam tiga pohon. Dengan begitu, usaha kecil, mikro, dan menengah diyakini akan datang.
"Ini adalah potensi besar untuk saudara-saudara kita agar keluar dari garis kemiskinan, dan akan hidup lebih sejahtera dari komoditas pertanian. Ini pun akan terus berlanjut,” pungkas Nasrullah.
Menurut Ketua Program Bekerja Ditjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, bantuan benih pisang untuk lahan 122 hektare atau setara 122 ribu batang.
Brebes merupakan salah satu lokasi sasaran Program Bekerja. Di sana, RTM di empat kecamatan. Selain pisang, Kementan juga menyerahkan bantuan lain. Misalnya, kangkung darat, pare, jagung manis, serta 50 ekor ayam per rumah tangga.
Sementara itu, Kepala Desa Kalinusu, Rony, menyambut baik upaya Kementerian Pertanian tersebut. Diharapkan ada sosialisasi terlebih dahulu. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat, seperti di musdes (musyawarah desa) nanti, dibahas dengan masyarakat,” tutupnya.