RADAR NONSTOP - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi, Taufiq Hidayat meyakini distribusi e-KTP untuk warga Kota Bekasi rampung pada Februari 2020 mendatang.
Hal tersebut ia katakan seiring dengan ketersediaannya blanko e-KTP di Kementerian Dalam Negeri sebanyak 16 juta, yang akan didistribusikan ke seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia.
"Blanko di Kemendagri sudah siap, tapi untuk menyelesaikan terlebih dahulu target hutang 2019," ungkap Taufiq kepada awak media kemarin.
BERITA TERKAIT :Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Bekasi menarget seluruh kebutuhan pencetakan e-KTP yang terhutang pada 2019 lalu dapat diselesaikan Februari mendatang.
"Februari harus terdistribusi semua. Tetapi semua diberikan secara bertahap, misalnya setiap minggu kita cetak 60 ribu, maka kita target Februari bisa rampung. Bahkan jika memungkinkan, kita lakukan percepatan pencetakan," terangnya.
Kebutuhan blanko e-KTP sendiri, kata Taufiq, berkisar 106 ribu yang belum tercetak pada Tahun 2019 sesuai PRR dan suket. Karena itu, ia berharap Kemendagri dapat memenuhi kebutuhan Kota Bekasi.
"106 ribu sedang kita lakukan percepatan pencetakan. Kemendagri sedang nengirimkan blanko untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya.
Diinformasikan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait data kependudukan, Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah menyediakan sebanyak 16 juta blanko e-KTP di awal tahun 2020.
"Blangko saat ini sudah tersedia 16 juta keping, sudah terdistribusi ke daerah sekitar 3,3 juta keping," ungkap Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Zudan Arif Fakrulloh di sela kunjungan kerja mendampingi Menteri Dalam Negeri ke Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/1) lalu.
Dari 3,3 juta keping yang telah didistribusikan ke daerah, tercatat telah terpakai sebanyak 1,9 juta, sementara sisanya bersifat tersedia dan siap digunakan.
"Saat ini, di daerah sedang berproses mencetak e-KTP. Dari 3,3 juta keping ini yang sudah terpakai yaitu 1,9 juta, masih ada 1,4 juta keping stok di daerah," pungkasnya.