Jumat,  10 May 2024

Hotel POP Dan Hotel Citismart Bakal Ditutup, Satpol PP Tangsel Udah Kirim Rekomensasi

Doni
Hotel POP Dan Hotel Citismart Bakal Ditutup, Satpol PP Tangsel Udah Kirim Rekomensasi

RADAR NONSTOP- Penggerebegkan pekerja seks komersial (PSK) di Hotel POP dan Hotel Citismart berbuntut panjang.

Pasca penggerebekan pada Sabtu (28/6/3020) malam lalu, Satpol PP merekomendasikan dua hotel tersebut untuk ditutup operasionalnya, Senin (29/6/2020).

Kabid Penegak Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana ketika dikonfirmasi Radarnonstop.co menyampaikan, pihaknya mengirim rekomendasi penutupan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tangsel.

BERITA TERKAIT :
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 
Jadi Program Strategis, Kawasan Kumuh di Tangsel Bakal Ditata

Menurut Sapta Mulyana, kedua hotel tersebut diketahui tepah melakukan praktek prostitusi yang dinilai meresahkan warga.

"Iya, kita merekomendasikan penutupan kedua hotel tersebut kepada DPMPTSP. Sudah dikirim," terang Sapta Mulyana singkat saat dijumpai Radarnonstop.co di halaman Mapolresta Tangerang Selatan.

Seperti diketahui, penggerebekan yang dilakukan Satpol PP Tangsel diawali dari laporan masyarakat bahwa Apartemen Treepark, yang didalamnya Hotel POP dan Hotel Citismart terdapat praktik asusila yang meresahkan.

Dalam penggerebegkan pada Sabtu (28/6/2020) malam lalu, membuat PSK kocar-kacir. Sebanyak 32 PSK diketahui menangis setelah diamankan Satpol PP Tangsel.