Jumat,  29 March 2024

MUI Sebut Bom Bunuh Diri Tak Diajarkan di Agama Apapun

DIS/RN
MUI Sebut Bom Bunuh Diri Tak Diajarkan di Agama Apapun

RN - Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, mengutuk aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi. Aksi terorisme itu menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kekhawatiran di masyarakat.

"MUI mengutuk keras peristiwa (ledakan terorisme) pagi ini yang telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat dan telah membuat jatuhnya korban jiwa," ujar Buya Anwar di Jakarta, Minggu (28/3/2021). 

Dia mengatakan, aksi terorisme seperti itu tidak bisa diberikan toleransi.  Sebab, tindakan keji itu tidak manusiawi dan melanggar nilai ajaran agama manapun.

BERITA TERKAIT :
Uskup Agung Jakarta: 21,6 Persen Anak Kurang Gizi, 330 Triliun Makanan Jadi Sampah  
Jangan Lengah & Tetap Waspada, Teroris Cari Bomber ABG Kelahiran Tahun 95

MUI, lanjut dia, mendesak pihak keamanan seperti kepolisian lekas menindak pelaku sehingga terbongkar motif dan latar belakang pengeboman tersebut.

“MUI meminta pihak aparat  mencari dan menangkap pelaku dan atau otak intelektual dan pihak-pihak yang ada di balik peristiwa ini dan  membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji tersebut," ujarnya.

Dia meminta, kejadian ini tidak membuat orang-orang mendekatkan motif peledakan ini dengan ajaran agama maupun suku tertentu. Sebab, bila itu yang terjadi, maka akan memperuncing keharmonisan hubungan antaragama dan suku di Indonesia yang sudah lama terjalin.

“MUI meminta supaya masalah ini jangan dikaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di negeri ini, karena hal demikian akan membuat semakin rumit dan memperkeruh suasana, “ pintanya.