Jumat,  29 November 2024

Tindak Lanjut Kolaborasi Pemprov DKI dan IPB, Begini Kata Wagub DKI 

SN/HW
Tindak Lanjut Kolaborasi Pemprov DKI dan IPB, Begini Kata Wagub DKI 

RN - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melakukan kunjungan kerja untuk melihat sejumlah kegiatan dan peluang pengembangan kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), di Kampus IPB, Dramaga, Bogor, Jumat (10/9)

Ariza mengatakan, kolaborasi Pemprov DKI dengan dunia pendidikan dalam hal ini IPB, merupakan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dia pun mengapresiasi kegiatan dan langkah yang dilakukan IPB dalam pelaksanaan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Kerja sama selama inipun dinilai telah terbangun dan terlaksana dengan baik.

BERITA TERKAIT :
Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Dibui, Kader PDIP: Kita Pesta Bung Leman Diborgol
Leman Selalu Lolos, Pernah Diperiksa KPK Kasus Suap Meikarta, Kini Diborgol Kejari Kabupaten Bekasi 

"Alhamdulillah, berkesempatan hadir di sini dengan Pak Rektor, profesor Arif di kampus IPB yang jadi kebanggaan. Di sini yang luar biasa, (IPB) memberdayakan warga untuk terlibat. Ini satu pemberdayaan yang luar biasa kami sangat setuju, dan ke depan kami akan terus membangun kerja sama yang baik dengan IPB," ujar Ariza usai melakukan tinjauan, Jumat (10/9/2021).

Dalam kunjungannya, Ariza bersama istri, Elissa Sumarlin serta sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta, didampingi oleh Rektor IPB, Arif Satria berkeliling melihat berbagai inovasi pertanian perkotaan, tempat budidaya ayam potong broiler sistem kandang tertutup, hingga tempat pengelolaan sampah untuk pupuk kompos. Wagub Ariza pun berharap, dari IPB bisa menghadirkan terobosan-terobosan yang dapat dikembangkan bersama di Jakarta.

"Di sini tadi kami melihat proses pembibitan, pengembangan, sampai proses panen dari tanaman di sini, agrobusiness and technology park. Tadi peternakan di sini dikelola, di samping juga pengelolaan sampah yang bisa kita hadirkan mungkin di Jakarta. Mudah-mudahan kerja sama ke depan lebih baik lagi bisa kita tingkatkan," katanya.

"Mungkin bisa kita hadirkan di Jakarta, di kelurahan-kelurahan, di RW, RT, tempat-tempat terpencil sehingga membantu, sampah tidak menumpuk semua di TPST Bantar Gebang," sambungnya.

Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria berharap bahwa kerja sama yang telah terjalin antara Pemprov DKI dengan IPB semakin kuat dan berkembang. 

"Kami berterima kasih Pak Wagub bisa berkenan berkunjung ke etalase-etalase IPB. Kita harapkan kerja sama ini bisa berjalan dengan baik. Sekarang kita sudah mulai fokus pada urban farming; (yaitu) pertanian perkotaan, sekarang community based food system sudah berkembang. Karena COVID-19, sekarang orang sudah mulai memanfaatkan pekarangan untuk usaha pertanian," kata Arif.

"Kami memberikan beberapa contoh tadi, termasuk di dalamnya ada pengelolaan sampah untuk komunitas yang kecil. Semoga ini semua bisa menginspirasi untuk dikembangkan di DKI. MoU sudah kita tandatangani antara saya (IPB) dengan Pak Gubernur (Pemprv DKI). Kerja sama saya kira masih sangat banyak untuk kita dorong. Mudah-mudahan kerja sama IPB dan DKI bisa lebih kuat lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Rektor IPB Arif Satria telah menandatangani kesepakatan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan IPB pada 21 Januari 2019.

Tujuan dari kesepakatan bersama tersebut untuk mensinergikan potensi dan sumber daya masing-masing pihak dalam rangka pengembangan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerja sama ini rencananya akan terus dilanjutkan dan dikembangkan.

Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan antara Pemprov DKI Jakarta dan IPB, antara lain:

1. Bidang Pendidikan:
- Pengiriman Pegawai Pemprov DKI Jakarta untuk melanjutkan studi S2 maupun S3
- Beasiswa pendidikan S1 untuk warga DKI Jakarta yang studi di IPB
- Pelatihan-pelatihan yang terkait dengan peningkatan nilai tambah produk-produk pertanian
- Pengembangan pendidikan SMA dan Vokasi

2. Bidang Penelitian:
- Kajian pemetaan rantai pasok dan jaringan distribusi pangan
- Kajian neraca bahan makanan
- Kajian pola konsumsi pangan masyarakat
- Kajian sistem kewaspadaan pangan
- Kajian analisis subsidi pangan
- Block chain produk pertanian untuk daging
- Pengembangan wirausaha dan UKM, salah satunya urban farming
- Riset permasalahan kerang hijau di Jakarta
- Hidrologi dan tata kelola air serta pengelolaan limbah
- Kajian inflasi pangan

3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat:
- Program Gizi Anak Sekolah
- Laboratorium lapangan, yaitu sea farming (budidaya) di Kepulauan Seribu
- Pemeriksaan hewan kurban setiap tahun
- Pengelolaan kebun binatang Ragunan
- Mobil klinik tanaman, mobil kesehatan hewan, mobil antigalau (konsultasi gratis gizi, anak dan keluarga)
- Tata kelola pertamanan

Lain-lain: Rencana pembangunan Ali Sadikin Maritim Center.