Selasa,  17 September 2024

Pilkada Banten

Airin Dilepeh Golkar Tapi Dirangkul PDIP, Saat Acara Pengumuman Dibentak Megawati

RN/NS
Airin Dilepeh Golkar Tapi Dirangkul PDIP, Saat Acara Pengumuman Dibentak Megawati
Grafis harian Radar Nonstop edisi cetak.

RN - Jalan politik Airin Rachmi Diany memang berliku. Mantan Wali Kota Tangsel ini dirangkul PDIP untuk maju di Pilkada Banten. 

Sementara partai asalnya yakni Golkar melepeh Airin. Kini Airin maju dengan kendaraan PDIP.

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menghargai langkah politik Airin Rachmi Diany untuk maju di Pilkada Banten 2024 lewat PDIP.

BERITA TERKAIT :
Lagu ‘Airin Gubernur Banten’ Ciptaan Ketua Presidium JARI’98 Willy Prakarsa Tembus 7 Juta Lebih Di Tik Tok
Raffi-Nagita Bakal Jegal Airin Di Banten, Dinasti Atut Dikepung Sana-Sini

Bahlil menyebut hal itu merupakan dinamika politik yang lumrah terjadi di internal Partai Golkar.

"Memang itu sebuah dinamika di internal partai kami ya, dan teman-teman sudah pada tahu bahwa kemungkinan besar itu Bu Airin mendaftar dengan PDIP dan kita hargai keputusan politik itu," kata Bahlil di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (26/8).

Bahlil mengaku tak masalah atas keputusan politik Airin untuk maju bersama PDIP. Ia menyebut jangan sampai mereka pun membatasi hak politik setiap warga negara untuk berkontestasi, termasuk Airin.

"Enggak boleh sampai kita melanggar ya. Kita enggak boleh membatasi hak politik setiap warga negara, saya pikir oke kok," ucapnya.

Pada saat yang sama, Bahlil pun menyanjung Airin seraya menyampaikan bahwa eks Wali Kota Tangsel itu masih menjadi kader partai beringin.

"Yang jelas Ibu Airin adalah kader yang bagus dari Golkar. Ibu Airin adalah kader wanita yang luar biasa," ujar dia.

Konstelasi politik di Pilkada Banten 2024 berubah usai Golkar batal mengusung Airin. Pergantian pengurus DPP Golkar dari Airlangga Hartarto ke Bahlil turut mengubah keputusan partai.

Pada kepengurusan Airlangga, sebelumnya Golkar mendorong Airin untuk maju. Namun di bawah kepemimpinan Bahlil, Golkar mengubah haluan dengan mendukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Tak mendapat dukungan Golkar, Airin pun memutuskan maju lewat PDIP dengan menggandeng Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi.

Sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kepala daerah yang diusung partainya agar berani berteriak melawan kecurangan di Pilkada 2024. Ia mengatakan jangan sampai ada kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

"Nah, ini saya ulang toh. Ya, kita ini warga negara Indonesia yang sah, loh, punya KTP, loh. Loh, kok terus kita di-TSM. Betul apa nggak?" Kata Megawati saat memberi arahan kepada para calon kepala daerah PDIP di Jakarta, Senin (26/8).

Namun, kader dan tamu yang menjawab terdengar sepi. Megawati pun mengulangi pertanyaannya. 

"Betul apa enggak?" ucapnya lagi dengan nada lebih tinggi.

"Betul," jawab para kader dan tamu yang hadir.

Pada kesempatan itu, Megawati pun menunjuk Wakil Ketua Umum Golkar Airin Rachmi Diany. Ia meminta Airin bicara lebih keras.

"Airin, ngomong yang keras," kata Mega.

"Iya, dong. Kalau lo udah masuk PDI, loh, awas loh ya," tambahnya.