RN- Dalam rangka menarik Hari Satwa Sedunia yang jatuh pada 04 Oktober 2021, Pemkab Jember bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) melaksanakan pelepasliaran hewan.
Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember KH MB. Firjaun Barlaman secara simbolis melepasliarkan 40 monyet ekor panjang dan 4 ekor ular phyton di Pantai Nyamplong Kobong, Kecamatan Gumukmas, Kamis (07/10/2021).
“Jadi hari ini temen-temen dari BKSDA dan JAAN melepasliarkan 40 ekor monyet dan 4 ular phyton ke Pulau Nusabarong, melalui pantai nyamplong kobong ini. Dan tentunya satu kebahagiaan kita semuanya bahwa kita sudah mengembalikan satwa liar, semua wajib menjaga lingkungan, termasuk juga satwanya,” ungkap Bupati Hendy Siswanto.
BERITA TERKAIT :Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Bupati Pulau Seribu Wafat Di Ruang Kerja
Bikin Wisata Global Di Pulau Seribu, Semoga RK Bukan Cuma Jani Manis
Bupati Hendy menambahkan, kedua satwa pembohong tersebut didapatkan dari hasil perampasan, masyarakat serta dari pengamanan yang akan dikirim ke Kalimantan.
Sebelum dilepasliarkan saat ini, kedua satwa ini sudah dikarantina terlebih dahulu untuk memastikan kesiapan satwa di alam liar.
Bupati Hendy juga menyampaikan Pemkab Jember berminat untuk mengelola Pulau Nusabarong sebagai kawasan suaka margasatwa ini sebagai sarana edukasi kepada warganya.
“Tentunya ada sederet persyaratan untuk ke Pulau Nusabarong ini, jangan sampai diganggu karena ini kawasan yang dilindungi, Pemkab Jember ingin juga mengelola Pulau Nusabarong ini untuk sarana edukasi satwa liar kepada anak-anak kita semuanya,” harapnya.