Kamis,  02 May 2024

China Bela Putin, Biang Kerok Perang Rusia Ukraina Amerika

NS/RN
China Bela Putin, Biang Kerok Perang Rusia Ukraina Amerika
Ilustrasi

China Bela Putin, Biang Kerok Perang Rusia Ukraina Amerika
RN - Perang Rusia lawan Ukraina menuai pro kontra. Pemerintah China menolak untuk mengecam serangan Rusia ke Ukraina sebagai sebuah 'invasi'. 

China justru mencoba mengalihkan kesalahan pada Amerika Serikat (AS), yang dituduh telah menyulut situasi.

Seperti dilansir news.com.au, Jumat (25/2/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan militer besar-besaran terhadap Ukraina, negara tetangganya, pada Kamis (24/2) pagi waktu setempat.

BERITA TERKAIT :
Bantuan Duit Perang Dari AS Ke Israel & Ukraina Bikin Kusut Dunia 
Putin Menang Telak Pemilu Rusia, AS & Negara Barat Sebut Pemilu Curang

Rudal-rudal Rusia dilaporkan menghujani setidaknya 16 kota Ukraina dan helikopter serbu mengudara di atas ibu kota Kiev.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina, menurut CNN, telah mengumumkan jatuhnya 'ratusan korban jiwa akibat serangan rudal Rusia' di berbagai wilayah. Sedikitnya 18 orang tewas dalam serangan udara terhadap pangkalan militer di dekat kota pelabuhan Odessa di Ukraina.

Para pemimpin dunia dengan cepat mengecam tindakan Rusia, namun China menolak melakukan hal yang sama.

Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) China, Hua Chunying, berulang kali menolak untuk menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers pada Kamis (24/2) waktu setempat soal apakah China akan menyebut serangan Rusia terhadap Ukraina sebagai 'invasi'.

CNN bahkan melaporkan bahwa Hua Chunying menghindari lebih dari 11 pertanyaan soal serangan Rusia ke Ukraina dalam konferensi pers selama 90 menit. Dia juga tidak menjawab pertanyaan soal apakah China menganggap serangan Rusia itu melanggar integritas wilayah Ukraina.