Jumat,  22 November 2024

Minta Maaf Ke Orangtua, Hidayah Angelina Sondakh Saat Di Rutan Pondok Bambu

NS/RN
Minta Maaf Ke Orangtua, Hidayah Angelina Sondakh Saat Di Rutan Pondok Bambu
Angelina Sondakh berhijab.

RN - Angelina Sondakh mendapat hidayah saat menjalankan hukuman. Eks politisi Demokrat ini mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jaktim selama hampir 10 tahun. 

Terkait penampilan barunya, dia pun meminta maaf kepada ayahnya, Lucky Sondakh sambil berlinang air mata. Saat ini Angelina Sondakh sudah memakai hijab alias masuk Islam.

Angelina Sondakh merasa dirinya telah menyakiti hari ayah, ibu, dan keluarga besarnya atas keputusannya tersebut. Terlebih ayahnya merupakan seorang pendeta. 

BERITA TERKAIT :
Usut Kasus Pungli di Rutan, KPK Geledah 3 Lokasi
Pungli Rutan Rp 6,1 Miliar, KPK Makin Rusak Aja?

"Angie tahu Angie melukai mami, papi, dan keluarga besar. Angie juga minta maaf dengan keputusan Angie berhijab. Angie tahu pasti papi sebagai petuah, anak pendeta, pasti dipermalukan. Angie minta maaf," kata Angelina Sondakh dalam di kanal YouTube Keema Entertainment, dikutip Selasa (8/3/2022).

Lucky Sondakh pun mengaku awalnya kecewa, namun dia menerima apapun keputusan sang anak. Sebelumnya dia juga mengaku kecewa dengan keputusan anaknya menjadi mualaf.

Bukan bermaksud menghina agama lain, namun dirinya merasa kecewa karena anaknya lebih mendengarkan orang lain ketimbang dirinya sendiri kala itu.

"Kekecewaan kedua karena dia jadi mualaf. Maaf ya. Tentu orangtua menginginkan anaknya. Jangan disalahkan saya ya, bukan saya benci ya, tapi pahamilah," katanya.

"Saya dongkol dong, dongkol karena kamu ini stabil, orang-orang minta nasihat ke saya, konsultasi ke saya untuk langkah-langkah politiknya, saya memberikan advice-advice moral dalam bidang politik. Kok kamu lebih dengar orang lain serigala berbulu domba. Papa kecewa," lanjutnya

Angelina Sondakh diketahui memilih untuk berpindah keyakinan pada 2008, sebelum menikah dengan Adjie Massaid. Dia terjerat kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Jakabaring, Palembang.