Fasilitas Wah Milik Jakpro Sepi Peminat, Makanya Jangan Mahal-Mahal Dong

RN - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) lagi memutar otak. Beberapa fasilitas olahraga yang dibangun dengan wah ternyata sepi peminat.

Setelah dicek ternyata fasilitas milik BUMD DKI Jakarta itu mahal. Salah satunya adalah Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara.

Selasa (17/1), Jakpro mengundang KONI Pusat dan KONI DKI Jakarta. Organisasi olahraga yang membawahi puluhan cabor itu diajak Jakpro melihat Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara dan sirkuit Formula E.

"Selama ini harga sewa yang ditentukan sangat mahal dan memberatkan cabor. Semoga dengan adanya kerja sama antara KONI Pusat dengan PT Jakpro bisa memberikan harga sewa yang terjangkau untuk latihan,”ujar Wakil Ketua III KONI DKI Jakarta, Fatchul Anas saat meninjau fasilitas JIS bersama Ketua KONI Pusat, Marciano Norman di Jakarta, Selasa (17/1).   

Anas sangat mendukung program kerja sama yang ditindaklanjuti KONI Pusat dengan PT Jakpro. Kerja sama ini diyakini  menambah semangat baru atlet berlatih dan meraih prestasi.

Ia juga optimis dengan kerja sama ini para cabor akan rajin berlatih memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di JIS. Dukungan PT Jakpro dinilai sangat penting untuk mendongkrak prestasi atlet DKI menuju pentas dunia di PON tahun 2024.

"Kami yakin melalui kerja sama ini ada perubahan yang positif, khususnya harga sewa fasilitas olahraga di stadion kelas Internasional ini," katanya.

Menanggapi itu, Direktur Bisnis PT Jakpro, Adi Adnyana berjanji akan membahas kembali ketentuan harga sewa untuk para cabor.

"Saya ucapkan terima kasih atas masukannya, dan kami akan bahas ketentuan harga sewa di JIS bersama pimpinan,” kata Adi.   

Adi juga menyambut baik kunjungan KONI Pusat dan KONI DKI untuk bersinergi rmemanfaatkan fasilitas yang ada di JIS guna mendongkrak prestasi atlet Jakarta dan Nasional.

"Prinsipnya kami siap membantu dan mendukung peningkatan prestasi atlet Jakarta maupun nasional. Sebab, kami juga warga Jakarta dan membangun fasilitas ini untuk warga Jakarta juga. Nanti akan kami sampaikan ke pimpinan apa yang diinginkan dari pertemuan ini," ucap Adi.