Minggu,  28 April 2024

BUMD DKI Diacak-Acak, Direksi Dan Komisaris Yang Dicap Loyalis Anies Kena Depak HBH?

RN/NS
BUMD DKI Diacak-Acak, Direksi Dan Komisaris Yang Dicap Loyalis Anies Kena Depak HBH?
Pj Heru Budi Hartono.

RN - Para bos di BUMD DKI Jakarta lagi ketar-ketir. Jajaran direksi dan komisaris saat ini sedang panas dingin.

Sebab, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH bekal melakukan cuci gudang. Aksi cuci gudang itu kabarnya bakal dilakukan disemua BUMD.

Diketahui, HBH sudah mencopot jajaran direksi dan komisaris PT Jakarta Tourisindo/Jakarta Experience Board (JXB) dicopot. Saat ini BUMD yang bergerak dibidang perhotelan dan wisata itu dipimpin oleh Landi Rizaldi Mangaweang.

BERITA TERKAIT :
Ahok Tak Sekuat Dulu, Pamor Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Melejit
Cuma Jadi Sarang Hantu, Kenapa Rumah Dinas Gubernur Jakarta Direstorasi Sampai Rp22,2 Miliar?

Landi menjabat sebagai direktur utama (dirut) menggantikan Novita Dewi. Sebelumnya Landi menjabat sebagai direksi di PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).

Setelah Jaktour atau JXB, yang kena depak adalah jajaran komisaris Jakpro. Kabar beredar kalau jajaran komisaris Jakpro yang dicopot adalah Sigit Wijatnoko, Nurmansjah Lubis dan Dwi Wahyu Daryoto.

"Sigit bakal diganti Kepala Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Lusiana Herawati," tegas sumber di Balai Kota, Sabtu (15/7). Sigit juga menjabat Asisten Pemerintahan DKI Jakarta.

Selanjutnya yang kena cuci gudang yakni Perumda Pasar Jaya dan PAM Jaya. Hingga berita dipublikasikan, Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Nasrudin Joko, belum dapat dikonfirmasi terkait aksi depak direksi dan komisaris di BUMD.

Tapi terkait pergantian di Jaktour, Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, proses pergantian dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Selain Landi kata dia, RUPS juga memutuskan Agus Sudarno sebagai Komisaris Utama PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) menggantikan Tatat Rahmita Utami.

"Pak Agus Sudarno memiliki pengalaman di bidang pariwisata selama lebih dari 25 tahun," terangnya.

Sementara pengamat politik Tamil Selvan menilai, aksi pencopotan jajaran direksi dan komisaris jika dilihat dari segi politik adalah membasmi para loyalis Anies Baswedan di BUMD. "Pak Heru mungkin ingin membangun gerbong baru," tegasnya.

Tamil menyatakan, gerbong yang dibangun HBH bisa jadi untuk kepentingan 2024. "Artinya 2024 ada Pilkada DKI, bisa jadi HBH bakal ikut maju, sebagai incumbent tentunya nama HBH kuat," ungkapnya.