Sabtu,  05 October 2024

Jelang Pilgub, Banyak BUMD DKI Dihuni Pensiunan Perwira TNI dan Polri

RN/NS
Jelang Pilgub, Banyak BUMD DKI Dihuni Pensiunan Perwira TNI dan Polri
Heru Budi Hartono.

RN - Jabatan BUMD DKI Jakarta kini banyak dihuni mantan perwira TNI dan Polri. Mereka menduduki beberapa posisi strategis seperti komisaris dan dewan pengawas (dewas). 

Dari catatan wartawan, beberapa BUMD yang saat ini sudah diisi pensiunan perwira TNI dan Polri. Di PT Transportasi Jakarta misalnya ada dua pensiunan.

Mereka adalah Mayjen (Purn) Untung Budiharto sebagai Komisaris Utama (Komut) dan Irjen (Purn) Lucky Arliansyah. Keduanya resmi bertugas pada bulan Juni 2023.

BERITA TERKAIT :
Dharma Mau Bikin Kolam Pipi Monyet, Ojol: Rakyat Gak Paham Bro 
Minta Debat Pilkada DKI Jangan Pakai Singkatan, Pramono Parno Gigran Ya? 

Untung adalah mantan Pangdam Jaya dan mulai menjabat sejak bulan Juni 2023. Lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga memplot Ketua, Sekretaris dan Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perumda PAM Jaya.

Posisi Ketua Dewas Perumda PAM Jaya dijabat oleh Irjen Pol (Purn) M Arkan Hamzah. Dia menggantikan Riyadi dan resmi dilantik pada 27 Juli 2023.

M Arkan Hamzah pernah menjabat posisi strategis di Polri seperti  Kapusdik Lantas Lemdikpol Polri (2014-2017), Widyaiswara Madya Sespim Lemdikpol Polri (2018) dan Analis Kebijakan Utama bidang Bindiklat Lemdiklat Polri (2019-2021) serta Sahlijemen Kapolri (2021).

Lalu ada juga mantan Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius ditunjuk sebagai Komisaris Ancol. Suhardi masuk jajaran dewan komisaris menggantikan Geisz Chalifah yang mengundurkan diri.

Pengamat kebijakan publik Adib Miftahul, menilai bersih-bersih ala Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono alias HBH ini semoga tidak terkait politik. "2024, DKI itu pimilihan gubernur (Pilgub). Apakah HBH akan maju sebagai calon gubernur?," terang Adib kepada wartawan, Selasa (1/8) malam. 

Adib menduga dengan gaya HBH memasang pensiunan perwira TNI dan Polri bisa saja untuk dijadikan kekuatan di Pilgub atau Pilkada 2024. "Inikan dugaan dan kita lihat nanti pas 2024. Tapi, HBH pastinya akan dilirik banyak parpol karena diakan incumbent," tegas Adib. 

Adib juga menilai dengan posisi HBH yang merangkap sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) tentunya potensinya kuat untuk pilkada. "Karena HBH kan jaringan politiknya langsung ke DPP serta ketua umum parpol. Jadi, posisi HBH kuat dong buat dapat tiket pilkada," ungkapnya. 

Hingga berita ini diturunkan HBH belum bisa dikonfirmasi. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono sebelumnya mengaku kalau perombakan BUMD adalah hal biasa untuk penyegaran. 

Ia menuturkan, semua pergantian pengurus Dewas, Direksi dan Komisaris telah dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan perundang undangan yang berlaku.

Calon Gubernur DKI

Beberapa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta sudah mulai wara-wiri. Selain HBH yang muncul, ada juga beberapa tokoh yang menguat. 

Dari PDIP ada nama putra Jokowi yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Mensos Tri Rismaharini alias Risma. 

Lalu, Golkar mendorong nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil serta Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar. 

Gerindra mendorong mantan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza. Ada juga nama Jenderal TNI Dudung Abdurachman serta mantan Kapolda Metro Jaya yang kini menjabat sebagai Kabarharkam Polri Komjen Muhammad Fadil Imran. 

Sedangkan Demokrat dan PKS serta belum menyebut nama. Sementara Nasdem sempat menyebut nama pimpinan Komisi III DPR Ahmad Sahroni.