RN - Ketua Komisi II DRPD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim meminta Rumah Pemotongan Hewan (RPH) menjadi tempat kebutuhan sumber gizi hewani.
Arif menyayangkan RPH yang dimiliki Pemkot Bekasi di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara saat ini kondisinya tidak layak dan masih sangat tradisional. Kondisi ini tentunya berdampak penyediaan kebutuhan daging segar khususnya daging sapi.
"Kami sudah menyarankan kepada pemerintah kota bekasi untuk menyediakan RPH yang layak, sesuai standar seperti di wilayah Depok ataupun malang yang pernah kami kunjungi, sehingga dapat menyediakan daging segar dari sapi-sapi lokal," ungkap Arif.
BERITA TERKAIT :DPRD Kota Bekasi Daryanto: Sinergi Menjadi Kunci Untuk Perjuangkan Rakyat
Pelayanan Puskesmas & Rumah Sakit Tipe D Kota Bekasi Harus Ditingkatkan Lagi
Lebih jauh, politisi Fraksi PDIP ini juga menyinggung dampak yang ditimbulkan dari ketidak layakan RPH yang dimiliki Pemkot Bekasi selain keterbatasan daging segar juga berdampak pada para pedagang sapi yang menjual daging sapi beku.
"Nah, ini akhirnya banyak pedagang sapi yang menjual daging-daging impor beku. Padahal secara kwalitas daging sapi lokal yang kita miliki tidak kalah dari sapi luar, " terang nya.
Arif berharap Pemerintah Kota Bekasi khususnya Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) segera menyediakan Rumah Potong Hewan agar dapat dimanfaatkan bagi pedagang sapi lokal demi memenuhi kebutuhan daging segar untuk masyarakat Kota Bekasi.(Adv/DPRD)