RN - Wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menimbulkan spekulasi. Ada sinyal KIM Plus dibentuk untuk menjegal Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta.
Indikasi lainnya adalah, KIM Plus untuk membunuh PDIP agar tidak dapat gerbong koalisi. Manuver KIM Plus sudah mulai terlihat dengan sikap PKB dan NasDem yang mulai goyang.
Awalnya PKB dan NasDem akan mendukung Anies di pilkada. Bahkan, PKB berencana mendorong koalisi dengan PDIP untuk mengusung Anies.
BERITA TERKAIT :Dharma Mau Bikin Kolam Pipi Monyet, Ojol: Rakyat Gak Paham Bro
Minta Debat Pilkada DKI Jangan Pakai Singkatan, Pramono Parno Gigran Ya?
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah mengusung Anies Baswedan tertarik masuk ke barisan koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB adalah partai yang mengutamakan kebersamaan. Oleh karena itu, mereka mengkaji opsi untuk bergabung dengan KIM Plus di Pilkada.
"Kita pertimbangkan, kita pertimbangkan, kan sudah ada di publik tawarannya, PKB akan pertimbangkan untuk kebaikan Jakarta, kebaikan Indonesia," ucap Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (1/8) pekan lalu.
Jazilul membuka peluang terhadap semua opsi di Pilgub DKI Jakarta. Ia pun tak menutup kemungkinan meninggalkan jagoannya di Pilpres 2024, Anies Baswedan yang juga eks Gubernur Jakarta untuk bergabung dengan KIM Plus. "Semua serba mungkin," ucap Jazilul.
Dua hari sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut akan ada beberapa partai yang bergabung dengan KIM Plus dalam waktu dekat.
Dasco berkata pembentukan KIM Plus akan meruntuhkan spekulasi saat ini tentang tiga poros di Pilgub DKI Jakarta.
"Saya yakin pada akhirnya di Pilkada Jakarta itu maksimal hanya akan terjadi dua pasang saja yang bertarung," ucap Dasco di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7).
Dasco memastikan sudah ada beberapa opsi kandidat yang akan diusung KIM Plus. Namun, ia berkata nama-nama itu akan diumumkan di kemudian hari.
Sejak beberapa pekan lalu, Gerindra dan PAN telah mendorong Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Usulan itu diperkuat dengan keputusan Partai Golkar mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Golkar batal memajukan RK kembali di Pilgub Jabar.
Namun sejauh ini, tak semua partai politik berminat bergabung dengan KIM Plus untuk Pilkada. Salah satunya PDIP yang memilih bersiap membentuk koalisi tandingan di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya siap memastikan tak ada kotak kosong di Jakarta. Mereka menyiapkan kandidat untuk bertarung.
"PDI Perjuangan terus membangun komunikasi politik dengan partai-partai sehingga nantinya di Jakarta tidak akan ada kotak kosong," ucap Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8).
Hasto pun mengingatkan suara rakyat harus dicerminkan di dalam kontestasi yang sehat.
Apalagi, kata dia, Jakarta memiliki peran penting dan strategis sebagai simbol peradaban di Indonesia.
"Kesemrawutan Jakarta juga mencerminkan bagaimana semrawutnya persoalan-persoalan di bidang hukum misalnya, maka Jakarta harus menyajikan suatu kontestasi kepemimpinan yang baik," ujar Hasto.
Beberapa nama yang disiapkan PDIP untuk Pilgub DKI Jakarta adalah mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Ketemu HRS
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mendadak menemui Habib Rizieq Shihab (HRS). Dalam unggahan di akun Instagram pada Minggu (4/8/2024), Dasco mengunggah dua foto kebersamaan dengan Habib Rizieq. Nampak mendampingi Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman.
Dalam foto pertama, Habib Rizieq diapit Dasco dan Habiburokhman. Lalu dalam foto kedua, Nampak Habib Rizieq menggenggam tangan Dasco.
"Silaturahmi kebangsaan," tulis Dasco.
Dasco mengatakan pertemuan dengan Habib Rizieq merupakan silaturahmi kebangsaaan. Hal itu, katanya, untuk membangun Indonesia Maju.
"Silaturahmi kebangsaan merajut silaturahmi, memandang ke depan, dalam kebersamaan, membangun Indonesia Maju," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Habiburokhman menyebut dalam pertemuan itu tidak membahas politik. Dia menyebut pertemuan itu membicarakan terkait kemaslahatan umat.
"Semalam tidak bicara politik, tapi bicara soal kemaslahatan umat," kata Habiburokhman.
Aziz Yanuar selaku pengacara Habib Rizieq yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengungkap pertemuan berlangsung di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Suasana sangat hangat dan bersahabat alhamdulillah," kata Aziz kepada wartawan, Minggu (4/8/2024).
Aziz menerangkan, kedua pimpinan Partai Gerindra itu menghormati Habib Rizieq sebagai tokoh bangsa. Dia menyebutkan, dalam pertemuan itu, disepakati untuk melanjutkan kerja sama dan komunikasi dua arah demi kemaslahatan umat dan bangsa.
"Abang-abang dari Gerindra juga menghormati Habib sebagai tokoh bangsa dan siap melanjutkan kerja sama selama ini dalam amar makruf nahi munkar," kata Aziz.
"Poinnya komunikasi dua arah dilanjutkan guna kemaslahatan umat dan bangsa," imbuhnya.
Aziz mengatakan, dalam pertemuan itu, Dasco dan Habiburokhman turut mendoakan Habib Rizieq panjang umur dan sehat selalu.
"Bang Dasco dan Bang Habib serta Bang Ali juga doakan HRS selalu sehat berkah dan panjang umur," kata Aziz.
Dalam pertemuan itu, Habib Rizieq didampingi Habib Muhammad Alatas, Habib Hanif Alatas, Habib Ali Alwi Alatas, Habib Ali Alatas, dan Novel Bamukmin.