.png)
RN - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 1998 (JARI'98) dan Jaringan Bersama Rakyat untuk Gibran (JABRIG) mengingatkan Prabowo-Gibran, tidak mendengarkan omongan kaum penjilat atau ABS (Asal Bapak Senang). Baiknya pakai jasa konsultan politik yang handal dan profesional saja.
“Kami sekedar ingin mengingatkan Bapak Presiden RI tercinta, niatan beliau tulus ikhlas ingin mewakafkan umurnya buat NKRI ini dan sifatnya Fardhu 'Ain (Wajib) didukung untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Itu yang kami inginkan, semoga terwujud niat dalam landasan sesuai dengan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 bukan sebaliknya menambah beban Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA),” ujar Ketua Presidium JARI’98 yang juga pembina JABRIG, Willy Prakarsa, Selasa (11/2/2025).
Diketahui, JARI’98 dan JABRIG adalah Pendukung Pilpres 2024 menangkan Prabowo-Gibran di Tangerang Raya (Tangerang Kota, Tangerang Kabupaten dan Tangerang Selatan) dan Provinsi Banten meliputi Pandeglang, Lebak, Serang dan Cilegon.
Pendukung Prabowo Sarankan MBG Dihentikan dan Kabinet Dirampingkan
“Soal dukungan kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu, bukan sekedar klaim. Lihat saja bukti-buktinya, ini riil dan konkret bukan asal omong doang, chek kebenaran datanya,” ucap Willy Prakarsa.
Willy juga menegaskan, JARI’98 dan JABRIG tidak pernah meminta jabatan apapun dan akan terus berjuang dan mendukung Program Asta Cita Prabowo-Gibran, sukseskan Indonesia Emas 2045 mendatang dan Insya Allah.
“Pemerintahan Prabowo-Gibran ada baiknya pakai jasa konsultan politik yang handal dan profesional, jangan dengarkan omongan kaum penjilat atau asal bapak senang (ABS). Bahkan baiknya orang - orang itu disingkirkan saja,” kata Willy Prakarsa.
Willy melanjutkan, memasuki pemerintahan 100 hari, jelas JARI’98 dan JABRIG berikan ‘Rapor Merah’. Hal ini untuk lakukan evaluasi dan perbaikan.
“Rapor Merah adalah JAMU yang dikonsumsi untuk kesehatan dan KEBUGARAN TUBUH karena kami sangat menyayangi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang kami dukung di Pilpres 2024 lalu, dan jelas kami miliki tanggung jawab moril di lapangan, dimana kami mengajak seluruh warga, masyarakat dan rakyat untuk mencoblos Prabowo-Gibran,” terang Willy Prakarsa.
Willy menambahkan, JARI’98 dan JABRIG memiliki harapan besar kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Untuk itu, biar tidak dianggap sebagai Presiden Omon-Omon dikemudian hari hanya sebatas mampu ciptakan konflik dan kegaduhan di berbagai bidang. Stop politisasi internal TNI/Polri dan saatnya lakukan evaluasi dan ambil kebijakan tegas dan transparan diberbagai sektor, politik, ekonomi, hukum, agama dan budaya agar tertata demokrasi yang sehat, sehingga tercipta pula lapangan kerja”.
“Maka dengan demikian kelumpuhan ekonomi nasional dapat bangkit dan stabil. Firasat dan intuisi kami, saat ini ada oknum yang bermain dan miliki keinginan bikin kegaduhan di tubuh TNI/Polri agar kedua institusi tersebut tidak lagi harmonis sinergisitasnya,” ungkap Willy.
Jika gerakan oknum ini berhasil, imbasnya sangat berbahaya, tidak terbayangkan akan terjadi revolusi sosial, karena anatomi revolusi sosial tersebut saat ini sudah terbentuk.
“Mahalnya harga-harga sembako, kenaikan TDL (tarif dasar listrik), tarif toll, BBM, tertutupnya lapangan kerja, pendidikan dan rumah sakit yang mahal, semua itu anatomi revolusi sosial,” jelas Willy Prakarsa.
JARI'98 Akan Publikasi Oknum
Selanjutnya Willy mengatakan, saat ini JARI’98 dan JABRIG sudah mengantongi nama oknum tersebut, dan sudah mengantongi 70 persen data akurat. Bila nanti sudah 100 persen dan akurat, maka kami akan publikasikan sosok oknum tersebut sebagai biang kerok yang berlindung di bawah ketiak Prabowo-Gibran agar segera dilibas.
“Begitu data 100 persen akurat, Willy Prakarsa siap bernyanyi. Soalnya oknum ini jelas menggunting dalam lipatan. Doa kami dari JARI'98 dan JABRIG semoga Bapak Presiden Prabowo Subiant dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka serta pemerintahan selalu sehat dalam lindungan Allah SWT, Amin ya robbal alamin,” pungkas Willy Prakarsa.
